Page 17 - buletin Bulan Mei 2023

SANGGAR BOPKRI

MINGGIR

Mewarnai

Tanaman

Lokal

Beberapa minggu yang lalu kami sudah jalan-jalan
sambil mengamati potensi lokal yang ada di
lingkungan sekitar. Pertemuan hari ini Kak Billy dan
Kak Ida diajak jalan-jalan lagi. "Kak, kita jadi bersih-
bersih sungai kan hari ini" teriak beberapa anak. Anak
sedikit kecewa karena belum diperbolehkan bersih-
bersih sungai, namun dari proses ini kami belajar
untuk belajar bersabar. Akhirnya kami belajar di kelas
dan menggali lebih jauh potensi pangan lokal yang

kami amati saat jalan-jalan pada pertemuan lalu. Kak
Ida dan Kak Billy bertanya apa saja yang ditemui saat
jalan-jalan kemarin dan apa saja yang bisa kita
manfaatkan, "Kak aku nemu pohon pisang kak", Wah tidak terasa waktu sudah semakin
"kelapa kak", "Kak aku nemu kates kak (Pepaya)" siang, kami sama-sama belajar untuk
yups, "Kalau pisang itu bisa digoreng kak, bisa buat disiplin, selesai mewarnai, setelah
keripik juga", "Gawe piscok yo iso to" (dibuat pisang menggunakan pensil warna dan Crayon
coklat juga bisa to), "Degan enak loh kak. Beberapa kami kembalikan ke wadahnya dan
celetuk dari mereka. dirapikan kembali, setelah dikumpulkan
hasil mewarnai dan Crayon ke Kak Ida,
kami sama-sama membersihkan kelas
Kami melanjutkan kegiatan dengan mewarnai apa yang sehingga ketika keluar ruangan kelas
mereka temukan saat jalan-jalan, kak Ida mengeluarkan kembali bersih dan tertata dengan rapi.
sketsa gambar ada beberapa buah, pohon yang ada disekitar Seru sekali kegiatan hari ini, anak-anak
sekolah, "Kak aku mau pohon pisang", "Kak aku pepaya", mampu menggali potensi pangan lokal
"Kak aku pelem (Mangga)" kehebohan mereka berebut yang ada.
gambar yang akan mereka warnai. "kak nanti dapat hadiah
tidak?" tanya Michelle, "Dapat dong" jawab kak Billy.