Page 16 - buletin Bulan Mei 2023
P. 16

SANGGAR BOPKRI

                                    MINGGIR


                                                                Rencananya,  kami  akan  izin  terlebih  dahulu

                                                                kepada  Ibu  Guru  supaya  kedepannya  kami
                                                                membersihkan  saluran  air  yang  kotor  ini.
     Eksplor                                                    Perjalanan masih berlanjut dan berhenti di depan

                                                                pohon  kelapa.  Beberapa  anak  laki-laki  bermain
                                                                dan mencoba memanjat pohon kelapa tetapi tidak
                                                                bisa. Beberapa anak bermain daun kelapa sambil
   Lingkungan Sekolah bercerita  jika  daun  kelapa  pernah  dipakai  untuk
                                                                membuat      ketupat.    Kami    juga    melanjutkan
     Saat ini sedang musim kemarau dan pastinya terik           perbincangan  tentang  potensi  lokal  yang  kami
     matahari  siang  membuat  kita  malas  untuk               miliki.  Ada  pohon  jambu  yang  bisa  dimanfaatkan
     berkegiatan  atau  bepergian.  Tetapi  anak-anak           untuk diare, ada juga pohon pisang yang daunnya
     kelas  kecil  SD  BOPKRI  Minggir  ingin  jalan-jalan      bisa dipakai bungkus makanan sebagai pengganti
     sekitar  sekolah.  Kami  ingin  mengamati  tanaman         plastik, ada buah kelapa yang airnya bisa diminum

     yang  ada  di  sekitar  dan  belajar  mengetahui           dan  kelapanya  bisa  diparut  dan  menjadi  santan
     manfaatnya.  Sebelum  kami  jalan,  kami  mulai            untuk masak, ada pohon singkong juga. Salah satu
     mengatur  barisan  agar  kami  tidak  mengganggu           anak  mengambil  tangkai  daun  singkong  disulap
     perjalanan pengendara motor/mobil. Kami berjalan           menyerupai  kalung.  Wah  kreatif  juga  ya.  Diskusi
     melewati kampung dan rumah-rumah warga.                    kami terus berlanjut dan semakin seru membahas
     Kami  menikmati  berjalanan  sambil  bercerita  dan        potensi lokal yang kami miliki.
     mengamati  tumbuhan  dan  benda  yang  kami
     jumpai.  Dalam  perjalanan,  kami  mulai  kecapean.
     Akhirnya  kami  memutuskan  untuk  berhenti
     sejenak di dekat aliran air (selokan). Ternyata kami
     menemukan  sampah  dan  sangat  kotor  di  sekitar
     saluran  air.  Beberapa  anak  meminta  agar
     membersihkan  saluran  air  tersebut.  Anak-anak
     sudah  memiliki  kesadaran  akan  kebersihan

     lingkungan. Wah HEBAT ya.
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20