Page 11 - buletin Bulan Mei 2023
P. 11
Anak-anak usia TK didampingi oleh kakak fasil
Taman Literasi belajar membaca, ada juga beberapa anak cowok
Petuntawa yang bermain bola. Proses pembuatan kue pun
dimulai dirumah kakak pendamping. Kami mulai
membagi tugas. Ada anak yang mengupas
OLAHAN PANGAN singkong, mencuci singkong, memarut singkong
dan kelapa, serta menyiapkan api (api tungku).
Singkong yang sudah diparut bentuk bulat seperti
LOKAL: ONDE-ONDE bola dan dimasak dengan air yang sudah
mendidih. Membutuhkan waktu sekitar 20 menit
Singkong (Kami menyebutnya UWI KAYO, untuk memasak hingga matang. Langkah terakhir
UWI=Ubi, KAYO=Kayu) menjadi salah satu bola-bola singkong yang sudah matang di baluri
makanan pokok masyarakat di Nusa Tenggara dengan kelapa yang sudah disangrai dengan gula.
Timur. Sehingga hampir setiap keluarga Kue ini kami sebut Onde-onde. Proses masak
mempunyai lahan yang ditanami singkong. Saat sudah selesai, kami duduk dan makan bersama
ini, singkong sangat melimpah, teman-teman bisa onde-onde buatan kami sendiri. Selanjutnya kita
melihat gambar singkong di kebun kami. Subur masak pangan lokal apa lagi ya?
dan umbinya cukup besar. Kami bersepakat akan
mengolah Singkong ini menjadi kue tradisional.
Sebelum berkegiatan, kami membagi kelompok
menjadi 2. Kelompok satu bersama kakak
pendamping menuju kebun yang berjarak sekitar
10 Meter dari lokasi belajar sehingga cukup
berjalan kaki saja. Kebun singkong milik kakak
pendamping kami yaitu Kak Theresia. Sedangkan
kelompok lainnya mempersiapkan alat dan bahan
yang akan digunakan untuk membuat kue.