Page 5 - Buletin Bulan Juni 2023
P. 5
SANGGAR SUMBER
Membuat Es
Bunga Telang
Sebelum praktek, kami mereview kembali tentang
tanaman obat yang sudah kami pelajari sebelumnya.
Senang sekali, anak-anak masih ingat macam-macam
tanaman obat yang ada disekitar beserta manfaatnya.
Harapan kami, anak membiasakan diri untuk
mengkonsumsi tanaman obat yang ada di sekitar.
Untuk membuat es bunga telang, dibutuhkan bahan
dasar lainnya selain bunga telang. Kami butuh batang
Apakah teman-teman mengetahui tanaman bunga sereh, es batu, gula pasir, dan lemon. Banyaknya
telang? Ya. Tanaman bunga telang berwarna ungu bahan yang kami butuhkan membuat kami berbagi
tugas. Kelompok 1 mengambil batang sereh, kelompok
dan bisa disulap menjadi es bunga telang. Tapi 2 memetik bunga telang, dan kelompok 3
beberapa anak-anak menyebut bahwa bunga telang memecahkan es batu.
itu tidak enak, warnanya seperti pertalite ketika Proses pembuatan Es bunga telang seperti ini
diseduh dengan air panas. Untuk membuktikan maka teman-teman: bunga telang yang sudah dicuci akan
kami mengajak anak-anak untuk membuat es bunga direbus dan ditambahkan gula. Batang sereh di iris
dan disatukan dalam rebusan air bunga telang.
telang. Rebusan air bunga telang berubah warna menjadi
biru. Setelah mendidih, bunga telang dan sereh
diangkat dan ditiriskan. Pindahkan air rebusana ke
dalam wadah yang lebih besar dan diamkan beberapa
menit. Lemon diperas kemudian masukan dalam
wadah menjadi satu dengan rebusan bunga telang.
Anak-anak cukup terkejut ketika perasan lemon
dicampur, airnya berubah menjadi biru keunguan.
Setelah Es bunga telang selesai kami buat, anak-anak
mulai mencicipi. Wah ternyata anak-anak suka.
Beberapa anak tidak menyangka bunga telang bisa
diolah menjadi minuman segar.
Selesai kegiatan kami mencuci gelas kami masing-
masing, dan membersihkan tempat yang kami pakai.
Vina mencuci panci dan saringan yang kami gunakan
untuk merebus, dan Gladys mengepel lantai bekas
kami minum. Wah senang sekali kegiatan hari ini,
anak-anak mulai belajar bekerjasama membentuk tim,
membagi tugas, dan yang pasti anak-anak suka
dengan minuman lokal dan organik, harapannya anak-
anak mau mencoba yang lain, dari sini mereka sudah
merubah mindset bahwa “Bunga Telang itu Enak”.
(Kak Ida)