Page 105 - Design and Control of PV Hybrid System in Practice_REEP (GIZ)[7407]
P. 105
8.4.3. Perhitungan Kapasitas Baterai dan Inverter Baterai
Perhitungan kapasitas baterai dan inverter baterai mengacu pada formula yang dipaparkan
pada Subbab 3.4.3.4. Berdasarkan formula tersebut, terdapat empat data yang dibutuhkan
untuk menghitung kapasitas baterai, yakni konsumsi energi siang hari (day DEC), rata-rata daya
siang, asumsi efisiensi baterai, dan asumsi kapasitas efektif baterai (DoD). Pada perhitungan
kapasitas inverter baterai, terdapat tiga data yang dibutuhkan, yakni beban siang maksimum,
asumsi faktor daya, dan target safety factor yang diinginkan. Seluruh data tersebut dapat
digunakan untuk menghitung kapasitas baterai dan inverter baterai seperti yang ditunjukkan
pada Tabel 8-2.
Tabel 8-2 Perhitungan Kapasitas Baterai dan Inverter Baterai
Perhitungan Kapasitas Baterai
1 Konsumsi energi siang 5.700 kWh
Rata-rata daya siang - ( 435,5 kWh
Periode Suplai PV ke Beban x 8 ) (anjuran)
2 Energi baterai harian = 2.215 kWh
Efisiensi baterai / 80% (asumsi)
DoD baterai / 80% (asumsi)
3 Kapasitas Baterai = 3.462 kWh
Perhitungan Kapasitas Inverter Baterai
1 125% Beban siang maksimum 667 kW
Power factor / 0,95 (asumsi)
Safety Factor x 1,05 (anjuran)
2 Kapasitas Inverter Baterai = 737 kW
Berdasarkan perhitungan tersebut, kapasitas inverter baterai yang dibutuhkan agar daya
maksimum PV dapat terserap adalah 737 kW. Selain itu, dibutuhkan baterai dengan kapasitas
3.462 kWh untuk menyimpan energi lebih dari PLTS untuk kemudian digunakan pada pukul
06:00 – 17:00.
8.4.4. Sistem PLTS Mikrogrid Interaktif
Seluruh komponen sistem akan diintegrasikan pada sisi AC seperti ditunjukkan pada Gambar
8-10. Perlu diperhatikan bahwa hasil perhitungan awal memberikan angka yang spesifik.
Terdapat kemungkinan ketidaksesuaian nilai hasil hitung awal dengan desain akhir (setelah
tahap penentuan komponen utama dan penentuan konfigurasi) yang diakibatkan oleh
Pedoman Rancangan PLTS Hibrida untuk Island Grid | 95