Page 110 - Design and Control of PV Hybrid System in Practice_REEP (GIZ)[7407]
P. 110
1. Menghitung batas bawah modul PV dalam seri (Min. Nseri)
• Batas bawah pertama didapatkan dari membagi tegangan minimal PV yang
dibutuhkan untuk menghasilkan MPP (VPV-min) dengan tegangan PV saat daya
maksimum (Vmp). Pembulatan ke atas tanpa desimal.
PV−min 585 V
Min. N seri (1) = = = 14,4 →
Vmp 40,6 V
• Batas bawah kedua didapatkan dari membagi tegangan minimal PV yang
dibutuhkan agar inverter dapat mengambil daya PV (VPV-start) dengan tegangan PV
saat daya maksimum (Vmp). Pembulatan ke atas tanpa desimal.
250 V
Min. N seri (2) = PV−start = = 6,15 →
Vmp 40,6 V
• Batas bawah ketiga didapatkan dari membagi tegangan minimal PV yang
dibutuhkan agar inverter menghasilkan daya nominal saat MPP (VPV-range) dengan
tegangan PV saat daya maksimum (Vmp). Pembulatan ke atas tanpa desimal.
Min. V PV−range 550 V
Min. N seri (3) = = = 13,54 →
Vmp 40,6 V
2. Menghitung batas atas modul PV dalam seri (Max. Nseri)
• Batas atas pertama didapatkan dari membagi tegangan maksimum sistem PV
(Vsystem-max) dengan tegangan open-circuit modul PV (Voc). Pembulatan ke bawah
tanpa desimal.
Max. V sistem−max 1000 V
Max. N (1) = = = 20,83 →
seri
Voc 48 V
• Batas atas kedua didapatkan dari membagi tegangan maksimum PV yang diizinkan
inverter (VPV-max) dengan tegangan open-circuit modul PV (Voc). Pembulatan ke
bawah tanpa desimal.
Max. V 1100 V
Max. N seri (2) = PV−max = = 22,91 →
Voc 48 V
Pedoman Rancangan PLTS Hibrida untuk Island Grid | 100