Page 113 - Design and Control of PV Hybrid System in Practice_REEP (GIZ)[7407]
P. 113
baterai yang dibutuhkan pada sistem penyimpanan energi PLTS adalah sebagai berikut.
Kapasitas baterai ini masih di bawah kapasitas maksimum baterai.
Kapasitas Baterai 3.462 kWh
N bat = = = 1731 →
W bat 2 V × 1000 Ah
Konfigurasi Baterai (Nbat-seri dan Nparalel)
Jumlah paralel dan baterai dalam seri per paralel harus memenuhi beberapa kriteria dari baterai
dan inverter baterai yang digunakan, yakni rentang baterai dalam seri per paralel yang aman
dan direkomendasikan.
1. Menghitung batas bawah baterai dalam seri (Min. Nbat-seri)
• Batas bawah pertama didapatkan dari membagi tegangan minimal baterai yang
diizinkan inverter baterai (Min. Vbat-range) dengan tegangan nominal baterai (Vbat).
Pembulatan ke atas tanpa desimal. Rentang tegangan nominal baterai adalah 630 –
820 V.
Min. V bat−range 535 V
Min. N (1) = = = 267.5 →
bat−seri
V bat 2 V
• Batas bawah kedua didapatkan dari satu inverter baterai (Pnom) dengan perkalian
antara arus maksimum inverter untuk charging/discharging (Imax) dan tegangan
nominal baterai (Vbat). Pembulatan ke atas tanpa desimal.
P 250000 W
Min. N bat−seri (2) = nom = = 248,01 →
I max × V bat 504 A × 2 V
2. Menghitung batas atas baterai dalam seri (Max. Nbat-seri)
• Batas atas didapatkan dari membagi tegangan maksimal baterai yang diizinkan
baterai yang diizinkan inverter baterai (Max. Vbat-range) dengan tegangan nominal
baterai (Vbat). Pembulatan ke bawah tanpa desimal.
Max. V bat−range 900 V
Max. N bat−seri = = = 450 →
V bat 2 V
Pedoman Rancangan PLTS Hibrida untuk Island Grid | 103