Page 114 - Design and Control of PV Hybrid System in Practice_REEP (GIZ)[7407]
P. 114
Baterai dalam seri harus di dalam rentang 249 – 450 baterai, hanya saja, tegangan
operasi baterai sebaiknya tidak mendekati dengan tegangan minimum. Pada
desain ini, dipilih tegangan operasi baterai sebesar 590 V sehingga jumlah baterai
590 V
dalam seri yang dipilih adalah 295 sel ( ). Oleh karena itu, 1 bank baterai
2 V
memiliki kapasitas sebesar 2 V × 1000 Ah × 295 unit, atau setara dengan 590
kWh/bank.
Jumlah paralel baterai yang dibutuhkan (Nparalel) didapatkan dengan membagi jumlah baterai
yang dibutuhkan (Nbatt) dengan jumlah baterai dalam seri.
N batt 1731 baterai
N = = = 5,9 →
paralel
N bat−seri 291 baterai
Mengingat sistem ini menggunakan 6 buah inverter baterai, setiap inverter akan
dihubungkan dengan 2 buah bank baterai.
3 inverter baterai, masing-masing terhubung dengan 2 bank baterai yang berisi 295 sel
baterai dalam seri
Tabel 8-7 menunjukkan beberapa konfigurasi seri-paralel lain yang dapat disusun berdasarkan
rentang tegangan inverter. Kolom tegangan inverter menunjukkan rentang tegangan inverter
baterai, kolom sel baterai menunjukkan banyaknya jumlah baterai yang dibutuhkan untuk
mencapai tegangan inverter, dan kolom kapasitas energi baterai menunjukkan total kapasitas
baterai dengan konfigurasi seri tertentu jika menggunakan baterai 420, 800, dan 1.000 Ah.
Warna hijau pada kolom tegangan inverter menunjukkan tegangan yang dianjurkan dan warna
hijau pada kapasitas energi baterai menunjukkan kapasitas energi total yang nilainya tidak
melebihi 110% kapasitas perhitungan awal (3.462 kWh).
Pedoman Rancangan PLTS Hibrida untuk Island Grid | 104