Page 111 - Design and Control of PV Hybrid System in Practice_REEP (GIZ)[7407]
P. 111
• Batas atas ketiga didapatkan dari membagi tegangan maksimum PV agar inverter
menghasilkan daya nominal saat MPP (VPV-range) dengan tegangan open-circuit
modul PV (Voc). Pembulatan ke bawah tanpa desimal.
Max. V PV−range 850 V
Max. N (3) = = = 20,93 →
seri
Vmp 40,6 V
3. Menghitung batas atas jumlah string per inverter (Max. Nstring/inv)
• Batas atas pertama didapatkan dari membagi maksimum arus short-circuit dari
string PV yang diizinkan inverter (IscPV-max) dengan arus short-circuit modul PV
(Isc). Pembulatan ke bawah tanpa desimal.
Isc
Max. N (1) = PV−max
⁄
string inv
Isc
360 A
⁄
Max. N string inv (1) = = 35,74 →
⁄
10,07 A
• Batas atas kedua didapatkan dari membagi maksimum arus dari string PV yang
diizinkan inverter (IPV-max) dengan arus saat MPP modul PV (Imp). Pembulatan ke
bawah tanpa desimal.
I
Max. N string/inv (2) = PV−max
Imp
234 A
Max. N (2) = = 24,63 → /
string/inv
9,5 A
Berdasarkan perhitungan-perhitungan di atas, didapatkan rentang modul PV dalam seri dan
jumlah maksimum string PV per inverter yang diizinkan, yakni 14-22 modul/string dan
maksimum 24 string/inverter. Berikut adalah ringkasan hasil perhitungan konfigurasi PV.
Min. N seri (1) = Max. N seri (1) =
Min. N seri (2) = Max. N seri (2) =
Min. N seri (3) = Max. N seri (3) =
⁄
Max. N string inv (1) =
⁄
⁄
Max. N string inv (1) =
⁄
Pedoman Rancangan PLTS Hibrida untuk Island Grid | 101