Page 199 - FIKIH_MA_KELAS X_KSKK_2020
P. 199
antara lain ABN, AMRO Bank, American Express Bank, Bank of America, Bank
of Tokyo, Bangkok Bank, City Bank, Hongkong Bank, dan Deutsche Bank.
5) Bank milik campuran
Bank milik campuran merupakan bank yang sahamnya dimiliki oleh pihak asing
dan pihak swasta nasional dan secara mayoritas sahamnya dipegang oleh warga
Negara Indonesia. Contoh bank campuran adalah Bank Finconesia, Bank
Merincorp, Bank PDFCI, Bank Sakura Swadarma, Ing Bank, Inter Pacifik Bank,
dan Mitsubishi Buana Bank.
Adapun dalam pengaturan dan pengawasan Bank secara umum terdapat bank
sentral di Indonesia yang dipegang oleh Bank Indonesia (BI). Menurut UU Nomor
23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, Bank Indonesia merupakan lembaga
negara yang independen bebas dari campur tangan pemerintah dan atau pihak-
pihak lainnya, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-
undang tersebut.
Fungsi bank sentral adalah sebagai bank dari pemerintah dan bank dari bank
umum (banker’s bank), sekaligus untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai
rupiah. Sementara tugas bank sentral antara lain sebagai berikut: 1) Menetapkan
dan melaksanakan kebijakan moneter. 2) Mengatur dan menjaga kelancaran
sistem pembayaran. 3) Mengatur dan mengawasi bank 4) Sebagai penyedia dana
terakhir (last lending resort) bagi bank umum dalam bentuk Bantuan Likuiditas
Bank Indonesia (BLBI).
c. Berdasarkan jenis atau sistem pengelolaannya, bank dapat dikelompokkan menjadi 2,
yaitu:
1) Bank Konvensional (dengan sistem bunga)
Bank dengan sistem bunga (Konvensional) ada dua jenis, yaitu bank umum dan
bank perkreditan rakyat.
2) Bank Syariah (Bank dengan prinsip Bagi Hasil)
Karena belum ada kata sepakat dari para ulama tentang hukum bank konvensional
sementara umat Islam harus mengikuti perkembangan ekonomi sehingga perlu
jalan keluar, maka lahirlah bank syariah dengan prinsip bagi hasil.
FIKIH X 187