Page 42 - FIKIH_MA_KELAS X_KSKK_2020
P. 42
2) Syahid Dunia Akhirat
Yakni orang yang meninggal dunia dalam medan laga melawan orang musuh
demi membela kejayaan agama Islam. Hal yang perlu dilakukan pada syahid dunia
akhirat hanya ada 2 (dua) macam, yaitu:
a) Menyempurnakan kain kafan ketika pakaian yang dikenakannya kurang.
b) Memakamkannya.
orang yang mati syahid dunia akhirat hukumnya tidak dimandikan dan juga
tidak dishalati. Tidak dimandikan dan dishalati karena akan menghilangkan bekas
kesyahidannya.
3) Bayi prematur
Adalah bayi yang berusia belum genap 6 bulan dalam kandungan. Dalam
kitab-kitab salaf dikenal ada 3 (tiga) macam kondisi bayi yang masing-masing
memiliki hukum yang berbeda. Ketiga macam kondisi tersebut adalah:
a) Lahir dalam keadaan hidup (hal ini bisa diketahui dengan jeritan, gerakan, atau
yang lainnya). Yang perlu dilakukan adalah sebagaimana kewajiban terhadap
mayat muslim dewasa.
b) Lahir dalam bentuk bayi sempurna, namun tidak diketahui tanda-tanda kehidupan.
Yang harus dilakukan adalah segala kewajiban di atas selain menshalati. Adapun
hukum menshalatinya tidak diperbolehkan.
c) Belum berbentuk manusia. Bayi yang demikian, tidak ada kewajiban apapun,
namun disunahkan membungkusnya dengan kain dan memakamkannya
4) Kafir Dzimmi
Yaitu golongan non-muslim yang hidup damai berdampingan dan bersikap
damai dengan kaum muslimin dan bersedia membayar pajak. Kewajiban yang harus
dilakukan ada 2 (dua) macam, yaitu: Mengkafani dan memakamkan.
A. Menganalisis tata cara penyelenggaraan jenazah
1. Tata cara penyelenggaraan jenazah
a. Memandikan jenazah
Sebelum mayit dibawa ke tempat memandikan, terlebih dahulu disediakan seperangkat
alat mandi yang dibutuhkan, seperti daun bidara, sabun yang diaduk dengan air bersih,
30 BUKU FIKIH X MA