Page 38 - E-LKM ZOOLOGI INVERTEBRATA PADA MATERI ANNELIDA
P. 38

pachycentrus), dan terapon (Terapon jarbua). Masyarakat

                                    mempercayai  bahwa  waktu  yang  paling  baik  untuk

                                    menangkap ikan kuwe, kakap, kerapu, dan terapon yaitu

                                    pada  pukul  19.00-00.00  WIB  karena  memberikan  hasil

                                    tangkapan  yang  dominan  dibandingkan  pukul  00.00-
                                    05.00 WIB (Fitriyana et al., 2018).

                                      Masyarakat  Desa  Dukupuntang,  Kabupaten  Cirebon,

                                    Provinsi  Jawa  Barat  memanfaatkan  cacing  tanah

                                    (Lumbricus  rubellus)  sebagai  obat  tifus.  Penyakit  tifus

                                    merupakan        salah     satu    penyakit     menular      yang
                                    penularannya  melalui  makanan  dan  minuman  yang

                                    mengandung  bakteri  Salmonella,  termasuk  Salmonella

                                    Typhi,  Salmonella  Paratyphi  A,  dan  Salmonella

                                    Paratyphi  B.  Cara  penangkapan  cacing  tanah  yang

                                    dilakukan  oleh  masyarakat  Dukupuntang  cenderung
                                    tidak  menggunakan  alat  tangkap  khusus,  melainkan

                                    hanya  mengandalkan  kecepatan  tangan  dan  alat  sekop

                                    untuk  menggali  tanah.  Adapun  cacing  tanah  yang

                                    digunakan berukuran sedang. Pemanfaatan cacing tanah

                                    oleh  masyarakat  Dukupuntang  sebagai  obat  tifus
                                    biasanya dilakukan dengan cara mencuci terlebih dahulu

                                    cacing tanah kemudian direbus. Air rebusan cacing tanah

                                    (Lumbricus  rubellus)  mempunyai  kemampuan  untuk

                                    menghambat  pertumbuhan  bakteri  pada  keadaan

                                    tertentu. Kemampuan dalam menghambat pertumbuhan

                                    bakteri Salmonella Typhi dikarenakan air rebusan cacing

                                    tanah  (Lumbricus  rubellus)  memiliki  zat  aktivitas
                                    antimikroba terhadap bakteri Salmonella Typhi. Adapun
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43