Page 40 - E-LKM ZOOLOGI INVERTEBRATA PADA MATERI ANNELIDA
P. 40

3. Hirudinea


                                  Hirudinea adalah kelas filum annelida yang tidak memiliki

                               setae (rambut) dan tidak memiliki parapodium di tubuhnya.

                               Tubuh  hirudinea  yang  pipih  dengan  ujung  depan  serta  di
                               bagian  belakang  sedikit  runcing.  Di  segmen  awal  dan  akhir

                               terdapat alat penghisap yang berfungsi dalam bergerak dan

                               menempel. Gabungan dari alat penghisap dan kontraksi serta

                               relaksasi otot adalah mekanisme pergerakan dari hirudinea.

                               Kebanyakan  dari hirudinea  adalah  ekstoparasit  yang  sering
                               didapati  di  permukaan  luar  inangnya.  Ukuran  hirudinea

                               beragam dari 1-30 cm. Tubuhnya pipih dengan ujung anterior

                               dan  posterior  yang  meruncing.  Sebagian  besar  hirudinea

                               adalah  ektoparasit  pada  permukaan  tubuh  inangnya.

                               Inangnya  adalah  vertebrata  dan  termasuk  manusia.

                               Hirudinea parasit hidup dengan menghisap darah inangnya,

                               sedangkan  hirudinea  bebas  hidup  dengan  memangsa
                               invertebrata kecil seperti siput (Maya et al., 2020).


                                  Hirudinea  hidup  pada  inangnya  untuk  menghisap  darah

                               dengan cara menempel. Sebagian mereka membuat luka pada

                               permukaan tubuh inang sehingga, bisa menghisap darahnya,
                               sedangkan sebagian lain mensekskresikan suatu enzim yang

                               bisa  melubangi  kulit  dan  bila  itu  terjadi  maka  waktunya

                               mensekskresikan zat anti pembeku darah, kebanyakan tidak

                               terasa  saat  kelas  ini  menempel  pada  inangnya  karena  ia

                               menghasilkan  suatu  zat  anastesi  yang  bisa  menghilangkan

                               rasa sakit. Jenis ini dikenal dengan sebutan lintah (Maya et

                               al., 2020).
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45