Page 30 - E-Modul Teorema Phytagoras
P. 30
D. Menentukan jenis segitiga
Menurut teorema Pythagoras, pada ∆ABC yang siku-siku di C, berlaku c2 =
a2 + b2 . Pernyataan tersebut berlaku juga sebaliknya, yaitu jika pada ∆ABC
diketahui c2 = a2 + b2 maka ∆ABC merupakan segitiga siku-siku di C.
Kebalikan teorema Pythagoras ini dapat digunakan untuk menyelidiki
apakah sebuah segitiga merupakan segitiga siku-siku atau bukan.
Selengkapnya mengenai jenis-jenis segitiga jika diketahui panjang
sisinya, yaitu sebagai berikut.
Contoh Soal
1. Coba selidiki apakah ∆ABC dengan panjang sisi 15 cm, 36
cm, dan 39 cm merupakan segitiga siku-siku.
Penyelesaian:
Sisi terpanjang pada ∆ABC memiliki panjang 39 cm. Kamu dapatkan 392 = 1.521.
Sisi-sisi lainnya memiliki panjang 15 cm dan 36 cm. Kamu dapatkan 152 = 225
dan 362 = 1.296.
Coba perhatikan bahwa 152 + 362 = 225 + 1.296 = 1.521.
Jadi, 152 + 362 = 392 .
Oleh karena pada ∆ABC sisi-sisinya memenuhi teorema Pythagoras, maka
∆ABC merupakan segitiga siku-siku.
30