Page 5 - BUNGA-23833029-PPA
P. 5
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keragaman Manusia dan Kesetaraan merupakan masalah yang sangat rumit.
Salah satu pandangan filsafat mengatakan bahwa manusia merupakan makhluk
monodualis jiwa raga. Dari aspek jiwa manusia memiliki cipta, rasa, dan karsa
sehingga dalam tingkah lakunya mampu mempertimbangkan.
Keragaman manusia dimaksudkan bahwa setiap manusia memiliki
perbedaan. Perbedaan itu ada karena manusia adalah makhluk individu yang
setiap individu memiliki ciri-ciri khas tersendiri. Perbedaan itu terutama
ditinjau dari sifat pribadi, misalnya sikap, watak, kelakuan, temperamen, dan
Hasrat.
Keberagaman dan kesetaraan pada tingkat sekolah dasar sendiri bisa
diajarkan melalui banyak hal. Sehingga antara anak yang satu dan lainnya harus
dapat memahami serta menghargai perbedaan tersebut. Lebih jauh lagi, dalam
memahami adanya perbedaan anak-anak sedari dini juga harus dikenalkan dan
diberikan pemahaman tentang perbedaan-perbedaan yang mungkin sedikit
berbeda dari biasanya. Misalnya tentang Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Dalam kehidupan tentu kita pasti pernah melihat atau menemui beberapa
orang yang memiliki keterbatasan (Kebutuhan Khusus). Orangorang yang
memiliki keterbatasan ini umumnya sering terlihat dikucilkan oleh orang-orang
yang mungkin kurang memahami arti kesetaraan dan perbedaan
Pemahaman mengenai perbedaan orang berkebutuhan khusus ini tentu
menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk dibiasakan sedari kecil.
Dimana dengan memahami perbedaan yang kompleks seperti ini, nantinya
anak-anak juga akan dapat memahami dan menghargai perbedaanperbedaan
lainnya dalam kehidupan. Baik dalam kehidupan keluarga, sekolah, masyarakat
maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Lantas, apakah pelaksanaan
pendidikan khususnya di tingkat sekolah dasar saat ini sudah menerapkan hal
demikian? Atau adakah lingkungan sekolah yang sudah mengajarkan dan
1