Page 10 - BUNGA-23833029-PPA
P. 10
6
b. Multikulturalisme akomodatif = Masyarakat mayoritas memberi ruang
kepada kaum minoritas untuk mempertahankan juga mengembangkan
kebudayaan mereka.
c. Multikulturalisme otonomi = Masyarakat kelompok ini berupaya
mempertahankan cara hidupnya yang sama seperti kelompok dominan.
d. Multikulturalisme kritikal = Kelompok mayoritas memaksanakan
budaya mereka kepada kelompok minoritas.
e. Multikulturalisme cosmopolitan = Masyarakat kelompok ini
menghapuskan batas budaya untuk menciptakan "masyarakat baru", di
mana mereka tidak terikat lagi pada kebudayaan lain.
Contoh multikulturalisme dala, masyarakat :
a. Tidak menyindir orang lain yang berbeda suku dan budayanya
b. Menghargai orang lain yang sedang beribadah sesuai agama dan
kepercayaannya
c. Menghormati pendapat, pemikiran, serta pendirian orang lain
d. Tidak memberi komentar bernada rasis kepada kelompok masyarakat
tertentu
e. Menjaga persatuan dan kesatuan di antara semua masyarakat.”
Perbedaan inilah yang disebut keragaman. Manusia diciptakan
sederajat dengan manusia lainnya. Maka keragaman juga berarti pengakuan
dan jaminan atas kesetaraan dan kesederajatan dalam memenuhi hak dan
kewajiban untuk mengikuti norma dan tertib sosial maupun hukum yang
berlaku.
2. Hakikat Kesetaraan Manusia
Endang Suryana ( https://ul102.ilearning.me/2020/02/04/bahan-ajar-6-
hakikat-keragaman-dan-kesetaraan-manusia/ ) menyatakan “Kesetaraan
atau kesederajatan menunjukkan adanya tingkatan yang sama, kedudukan
yang sama, tidak lebih tinggi atau tidak lebih rendah antara satu sama lain.”