Page 9 - BUNGA-23833029-PPA
P. 9

BAB II


                                                       KAJIAN TEORI

                        A.  Tinjauan Pustaka

                            1.  Hakikat Keragaman


                                      “Keragaman atau kemajemukan merupakan kenyataan sekaligus

                                keniscayaan dikehidupan masyarakat. Keragaman merupakan salah satu

                                realitas utama yang dialami masyarakat dan kebudayaan di masa silam,
                                kini dan di waktu-waktu mendatang” (Azyumardi Azra, 2003).

                                      Multikultural berarti beraneka ragam kebudayaan. Menurut Parsudi
                                Suparlan (2002) “akar kata dari multiculturalisme adalah kebudayaan,

                                yaitu kebudayaan yang dilihat dari fungsinya sebagai pedoman bagi
                                kehidupan manusia. Ulasan mengenai multikulturalisme mau tidak mau

                                akan mengulas berbagai permasalahan yang mendukung ideologi ini,

                                yaitu politik dan demokrasi, keadilan dan penegakan hukum, kesempatan
                                kerja dan berusaha, HAM, hak budaya komuniti dan golongan minoritas,

                                prinsip-prinsip etika dan moral, dan tingkat serta mutu produktivitas.”
                                      Dilansir dari buku Memperkuat Identitas Bangsa melalui

                                Pendidikan Multikultural (2020) oleh Tim Dosen PGSD/MI,
                                “multikulturalisme berkaitan dengan pandangan seseorang. Artinya

                                konsep keberagaman yang dijabarkan dalam multikulturalisme, berkaitan

                                dengan cara pandang seseorang dalam menyikapi perbedaan suku dan
                                budaya di lingkungannya. Pada dasarnya, konsep multikulturalisme

                                adalah ide untuk mengatur perbedaan dengan mengakui hal-hal yang
                                berbeda dalam masyarakat. Ada beberapa bentuk multikulturalisme di

                                masyarakat, yakni:

                                a.  Multikulturalisme  isolasionis  =  Masyarakat  menerima  keragaman,
                                    tetapi tetap mempertahankan kebudayaan aslinya.









                                                              5
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14