Page 22 - Microsoft Word - MOdel
P. 22

BUKU MODEL
                         Pembelajaran Kontekstual
                         Berbantuan Multimedia Interaktif





                         sehari-hari  siswa  yang  berbantuan  multimedia  interkatif.  Materi  pada  pembelajaran

                         matematika  ini,  sangat  penting  adanya  pemahaman  konsep  matematis,  karena

                         matematika dijadikan sebagai alat untuk menganalisis dan pemecahan masalah yang ada


                         disekitar kehidupan sehari-hari siswa. Oleh karena itu, siswa harus memiliki kemampuan

                         dalam  memahami  konsep  matematis  untuk  memberikan  solusi  yang  tepat  terhadap

                         permaslaahan yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.


                         F. Dampak Pengiring


                                Dampak  pengiring  mengacu  pada  pengalaman  belajar  atau  perkembangan


                         keterampilan  sosial  yang  diperoleh  siswa  dalam  model  pembelajaran  kontekstual

                         berbantuan multimedia interaktif. Pengalaman belajar atau perkembangan keterampilan

                         sosial  merupakan  tujuan  penting  pendidikan.  Dampak  pengiring  berupa  pengalaman


                         belajar  yang  muncul  dari  model  pembelajaran  kontekstual  berbantuan  multimedia

                         interaktif pada pembelajaran matematika.


                         Dampak  pengiring  model  pembelajaran  kontekstual  berbantuan  multimedia  interaktif

                         antara lain:


                             1.  Motivasi Belajar.


                                Upaya  guru  memotivasi  siswa  untuk  belajar  dengan  menyampaikan  ilustrasi

                                permasalahan nyata yang ada di kehidupan sehari-hari siswa dan menjelaskan

                                contoh  soal  serta  konsep-konsep  matematika  yang  digunakan  untuk

                                meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa.







                                                                22
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26