Page 3 - Microsoft Word - MOdel
P. 3

BUKU MODEL
                         Pembelajaran Kontekstual
                         Berbantuan Multimedia Interaktif





                         efisien, menarik yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran untuk menyalurkan

                         pesan  berupa  pengetahuan,  keterampilan,  dan  sikap  serta  dapat  merangsang  pikiran,

                         perasaan, perhatian, dan kemauan siswa untuk belajar.



                                Pembelajaran  dengan  bantuan  multimedia  interaktif  dapat  mendorong  siswa

                         untuk belajar lebih aktif, eksperimental, serta menempatkan siswa sebagai pusat dalam

                         proses  pembelajaran  (student-centered  learning).  Penggunaan  media  pembelajaran

                         interaktif sangat efektif dalam   meningkatkan     motivasi   belajar   siswa dan  kualitas


                         pembelajaran di Sekolah Dasar. Pembelajaran kontekstual yang berbantuan multimedia

                         interaktif harus dirancang dengan baik agar tujuan pembelajaran tercapai. Kemampuan

                         guru dalam menerapkan model pembelajaran yang tepat diperlukan agar siswa memiliki

                         kemampuan  pemahaman konsep  matematika yang baik. Alenjo  dan  Escalante  (2014)

                         mengemukakan,  guru  harus  mampu  mengusulkan  pembelajaran  matematika  yang


                         menggambarkan  bagaimana  cara  guru  berfikir  siswa  belajar  matematika,  bagaimana

                         memahami peran guru dan siswa selama pengajaran.


                                Pembelajaran  kontekstual  umumnya  menyajikan  materi  dengan  mengaitkan

                         antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata, dan mendorong peserta didik


                         membuat  hubungan  antara  pengetahuan  yang  dimilikinyadengan  penerapannya  dalam

                         kehidupan sehari-harinya. Pada pembelajaran kontekstual menuntut kemampuan siswa

                         untuk  memahami  kemampuan  pemahamana  konsep  siswa,  peningkatan  hasil  belajar

                         sisswa serta menjadikan pembelajaran menjadi lebih interaktif. Siswa diharapkan mampu


                         menggunakan  pembelajaran  mateamtika  sebagai  alat  untuk  menyelesaikan  soal-soal

                         kontekstual yang ada di kehidupan sehari-hari siswa.




                                                                3
   1   2   3   4   5   6   7   8