Page 16 - PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG STRUKTUR DAN SKALA UPAH
P. 16
"DaIam pengupahan ada aruran tidak terruhs (rule
LANGKAH 6 of dlUlllbt sebagai petunjuk datam rnenenuikan
Tenrukan rentang untuk masing- remang.
masing Golongan .Jabatan.P Aturan ini mcnycbutkan bahwa rcntang untuk
jabatan-jabatan daJam suatu organisasi
dikelompokkan dalam 3 [tiga] klasifikasi: SIOjJ.
supervisory, dan In'''"'9''riaL
LANGKAH 7 RenlBllg ketiga klasifikasi ini tidak satu angka
Gunakan upah terendah sarna melainkan mcrupakan sebaran seperri contoh
dengan upah tengah tcrcndah, dan dalam rcntang di bawah ini.
upah tertinggi sarna dengan upah Unluk meoentukan rentang suaru jabatan, bisa
tcngah tertinggi." mengambil satu angka di dalarn seba.ran sesuai
klasifikasinya.
Tabel Renlang
LANGKAH 8
Hitung upah tengah anrara upah .Jabatan Rentang
tcngah tcrcndah dan upah tengah
Gol 20%
tertinggi dcngan menggunakan Jab..'\UID Tclcnisi. SwjJ s.d
rumus persamaan garis lurus: Juru Ketik.
terendab 50%
Y = a ;. b (x1.51
I.ANGKAH 9
I.!anagerial
"ITa.bet Upab Tereudab Sarna Deagan UpQh TCllgah Terendeh
dan Vpah Teninggi Sarna Oengan Upah Tengah Terunggi
Golongall Upab Upah
Rentaag Upah Tengah
-Jabatan TukcaJ Terbcsar
Gal
J:;.batan Upah lengah
Letrndah
terendah
.....
Gal
h'
JAbaUUl Up.... cn~
tertinggi
leniuw
.. Keterangan:
Yadalah upah;
X adaJah Golongan -Jabatan;
a adalah intercept [titik potong galis kebijakan upah
dengan sumbu Y);
b adalah slope (SUdUIkerniringan garis kcbijakan
upah].
Cara )Ienghitung:
- Hirung besaran b:
Persamaan 1 [titik AI ~ YI = a + b IX,)
Persamaan 2 [titik B) ~ Y. = a + b IXaI
Apabila persamaan 2 dikura.ng persamaan I, maka
didapal nilai b.
- Hrtung besaran a:
Masukan nilai b pada pcrsamacn I. rnaka didapat
nilai a.
- Deng"n diketahui a dan b, maka upah (VIunruk
Gclengan Jabatan (X) lain dapat dihnung,
7