Page 52 - UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL
P. 52

PRESIDEN
                                                   REPUBLIK INDONESIA



                                                       -       52       -



                                        (2)  Hakim berkewajiban memeriksa isi gugatan dan bila

                                            terdapat kekurangan, hakim meminta penggugat untuk

                                            menyempurnakan gugatannya.




                                                         Pasal 84

                                        Gugatan yang melibatkan lebih  dari satu penggugat dapat

                                        diajukan secara kolektif dengan memberikan kuasa khusus.



                                                          Pasal 85

                                        (1)  Penggugat dapat sewaktu-waktu mencabut gugatannya

                                             sebelum tergugat memberikan jawaban.

                                        (2)  Apabila tergugat sudah memberikan jawaban atas gugatan

                                            itu, pencabutan gugatan oleh penggugat akan dikabulkan

                                            oleh Pengadilan Hubungan Industrial hanya apabila
                                            disetujui tergugat.





                                                          Pasal 86

                                        Dalam hal perselisihan hak dan/atau perselisihan kepentingan

                                        diikuti dengan perselisihan pemutusan hubungan kerja,    maka

                                        Pengadilan Hubungan  Industrial wajib memutus terlebih

                                        dahulu perkara perselisihan  hak dan/atau perselisihan

                                        kepentingan.


                                                         Pasal 87

                                        Serikat  pekerja/serikat buruh dan organisasi pengusaha dapat

                                        bertindak sebagai kuasa hukum untuk beracara di Pengadilan

                                        Hubungan Industrial untuk mewakili anggotanya.

                                                                                              Pasal 88 …
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57