Page 48 - UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL
P. 48
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 48 -
(5) Petunjuk dan teguran sebagaimana dimaksud dalam ayat
(3) dan ayat (4) tidak boleh mengurangi kebebasan
Hakim, Hakim Ad-Hoc dan Hakim Kasasi Pengadilan
Hubungan Industrial dalam memeriksa dan memutus
perselisihan.
Pasal 72
Tata cara pengangkatan, pemberhentian dengan hormat,
pemberhentian dengan tidak hormat, dan pemberhentian
sementara Hakim Ad-Hoc sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 67, Pasal 68, dan Pasal 69 diatur dengan Peraturan
Pemerintah.
Pasal 73
Tunjangan dan hak-hak lainnya bagi Hakim Ad-Hoc
Pengadilan Hubungan Industrial diatur dengan Keputusan
Presiden.
Bagian Ketiga
Sub Kepaniteraan dan Panitera Pengganti
Pasal 74
(1) Pada setiap Pengadilan Negeri yang telah ada Pengadilan
Hubungan Industrial dibentuk Sub Kepaniteraan
Pengadilan Hubungan Industrial yang dipimpin oleh
seorang Panitera Muda.
(2) Dalam …