Page 41 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI NOVEMBER 2022
P. 41
umat melalui beragam program. Alasanya ketika itu untuk mem
Satu di antaranya melalui program perbaiki ekonomi keluarga. Sayang
Rumah Qur’an, sebagaimana yang nya, keputusan yang ia lakoni itu
dilakukan Ustadz Ahmad Syarifud rupanya bertentangan dengan ba
din. tinnya.
“Setelah beberapa bulan saya
Meninggalkan dakwah merasa hidup tidak tenang, sisi lain
Melalui Rumah Qur’an, Ustadz saya merasa kasihan kepada anak
Ahmad Syarifuddin telah menekuni anak yang tidak lagi punya tempat
dakwah sejak 1998. Sebelum men menimba ilmu agama,” ujarnya.
etapkan hati mengajar AlQuran, ia Akhirnya kita membali mem
pernah meninggalkan tugas mulia buat keputusan berhenti bekerja
ini untuk bekerja di luar dakwah. dan kembali fokus dakwah sampai
sekarang. “Itulah ujian iman, ada
turun dan ada naik, “ tu
turnya kepada Mulia saat
mengunjunginya di Rumah
Quran AnNi’mah, Duren
Sawit, Jakarta Timur yang
ia bina.
Kini ia lebih merasa te
nang membersamai santri
menghidupkan AlQuran.
Menurut Fajar Firman
syah, sampai saat ini ma
sih banyak peluang amal
sholeh bagi masyarakat
bersama BMH bisa me
lengkapi sarana belajar
santri belajar AlQuran
binaan Ustadz Ahmad
Syarifuddin.
Di antaranya pra
sarana berupa; meja belajar,
buku iqra’ dan mushaf AlQu
ran, termasuk santunan bagi
mereka yang dhuafa dan
yatim. “Insha Allah ber sama
umat, Laznas BMH akan
terus mendukung dakwah
Ustadz Ahmad Syarifuddin
di RQ AnNi’mah ini. Semoga
segala kebaikan para dona
tur terus memberi kebaikan
dan dampak perubahan bagi
umat,” tutup Fajar.*/Herim
Rabiul Akhir 1444/November 2022 | MULIA 37