Page 46 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI NOVEMBER 2022
P. 46

IDEALITA


                      Penanggulangan



           Kemiskinan Kian Terjal






















                                        Oleh: Supendi
                                 (Direktur Utama Laznas BMH)

             Dalam Islam, mengatasi kemiskinan sebagai jihad, mengingat
               kemiskinan dapat menimbulkan kerusakan akidah, akhlak
                              dan keluarga bahkan bangsa


                             orld Bank (Bank    per dollar AS.
                             Dunia) mengel­        Artinya, pandemi yang bisa
                             uarkan laporan     disebut telah berlalu masih me­
                             bahwa      seba­   nimbulkan  guncangan ekonomi
            Wnyak                    13  juta   yang berkelanjutan. Angka 13
            warga kelas menengah bawah di       juta orang yang masuk daftar ke­
            Indonesia jatuh dalam kemiskinan    miskinan bukanlah angka yang
            (2/10/22).  Hal ini menyusul ada­   kecil, mengingat cara menang­
            nya pengubahan ketentuan baru       gulanginya sungguh tidak bisa
            mengenai  hitungan  paritas  daya   cepat, seperti membalik tapak
            atau  purchasing  power  parities   tangan.
            (PPP).                                 Ukuran Bank Dunia itu tidak
               Mengacu     pada   PPP   2017    saja menarik 13 juta orang ke da­
            batasan kemiskinan ekstrem yang     lam kategori miskin. Sejumlah 27
            sebelumnya  1,90 dolar Amerika      orang pun turun kelas, dari me­
            atau setara Rp 28.866 per hari      nengah atas di Indonesia.
            nya, kini menjadi sebesar 2,15 dol­    Jalan terjal itu semakin terasa
            lar Amerika per hari atau setara Rp   kala melihat agenda dalam Bap­
            32.755. Ini selama kurs Rp 15.235   penas melalui Sustainable Devel-



             42  MULIA | Rabiul Akhir 1444/November 2022
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51