Page 50 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI NOVEMBER 2022
P. 50
KELAMBU
MEMPER
MASALAHKAN
HAK ATAS
MAHAR
Ustadz Endang lhamdulillah kami
Abdurrahman turut bahagia den-
gan rencana pernika-
Pengasuh PP Hidayatullah han putri pertama
Bandung-Jabar AAnda. Semoga Allah
limpahkan keberkahan, dilancar-
kan acaranya dan dianugerahi kel-
uarga yang Sakinah, mawaddah
wa rahmah. Aamiin.
Pertama, istilah mahar (mas-
kawin) dalam Bahasa Arab ada-
Amri | Lampung lah ash-shidaq, pemberian dari
calon mempelai pria (calon suami)
ke pada calon mempelai wanita
Assalamu’alaikum Wa
rahmatullahi wabarakaatuh (calon istri), baik berbentuk ba-
Saya Amri, baru dua tahun rang, uang atau jasa yang tidak
ini pensiun. Alhamdulillah saya bertentangan dengan hukum Is-
dikaruniai dua putri yang sudah lam.
dewasa. Putri pertama akan Ini sesuai firman Allah: “Dan
menikah tahun depan, setelah berikanlah maskawin (mahar)
Idul Fitri. Beberapa persiapan kepada perempuan (yang kamu
sudah kami lakukan sampai nikahi) sebagai pemberian yang
pada satu saat saya bingung penuh kerelaan. Kemudian, jika
ia menyampaikan kalau nanti mereka menyerahkan kepada
setelah akad nikah, mahar yang kamu sebagian dari (maskawin)
diterimanya akan diserahkan itu dengan senang hati, maka ter-
kepada kami orang tuanya. imalah dan nikmatilah pemberi-
Dia bersikeras orang tua ber- an itu dengan senang hati.” (QS.
hak atas mahar putrinya, pa- An-Nisa: 4)
dahal setahu saya, dalam Islam Kedua, mahar kepada calon
tidak demikian. Inilah mengapa istri itu sebagai pemberian wajib
saya tanyakan melalui rubrik calon suami. Sebagaimana hadist
ini pada ustadz, agar jelas bagi Nabi , yang artinya; “………Pergi-
kami mengenai hak mahar. Ter- lah dan carilah di rumahmu meski
ima kasih. hanya sebuah cincin yang terbuat
Wassalamu’alaikum Warah dari besi.” (HR Bukhari dan Mus-
matullahi wabarakatuh lim).
46 MULIA | Rabiul Akhir 1444/November 2022