Page 42 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI NOVEMBER 2022
P. 42
FILANTROPIS
KISAH
MELAHIRKAN DI
KAPAL TERAPUNG
Sejak tahun 2017, rumah sakit terapung ini sudah mengunjungi
lebih 69 pulau terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) di Indonesia
itra Aulia bergegas mendapat fasilitas pelayanan ke
menyiapkan diri ketika sehatan di faskes lanjutan dengan
mendengar ada pasien jarak tempuh tercepat 78 jam ke
memerlukan bantu arah Bali, 1214 jam ke Banyuwa
C an di Pulau sapeken, ngi, dan 1824 jam ke Sumenep,”
pulau yang letaknya di antara Ka kata nya. “Itupun, tergantung jad
ngean dan Sakala. Waktu tem wal kapal yang ada untuk pe layaran
puh dari Kangean sampai Sapeken pada saat itu, membayangkan saja
diperkirakan 78 jam. saya rasanya belum mampu, sung
Tepat pukul 21.19 WIB kapal guh menjadi rujukan yang sangat
yang ia tumpangi bersandar di beresiko,” tambah dia.
dermaga Sapeken. Dari Sapeken, Bersama tim ia bergegas me
Ia bergegas menuju Puskesmas mulai operasi. Ia menyiapkan ambu
untuk melakukan evaluasi pada lance beroda 3, sebuah tossa, yang
pasien untuk selanjutnya keputu bisa digunakan untuk me ngangkut
san medis. sayur. Maklum, hanya kendaraan
Benar saja, pasien yang per itulah yang bisa diandalkan, karena
tama yang ia temui, sudah me mobil tak akan muat melewati jalan
rasakan kesakitan proses persa di pulau ini.
linan sejak 2 hari. Pasien kedua Atas kehendak Allah, ia bersama
sudah kehabisan air ketuban dan tim nya bisa membantu proses ke
gerak janin mulai berkurang. lahiran bayi ke49 dan 50 yang ber
“Jika kami tidak hadir kemung jenis kelamin perempuan dan lakila
kinan pasien akan dirujuk untuk ki di atas kapal. Ya, inilah pengala
38 MULIA | Rabiul Akhir 1444/November 2022