Page 39 - B. PESERTA DIDIK pelatihan
P. 39
3. Aluminium
Kelimpahan
Di Indonesia aluminium dapat ditemukan sebagai mineral penyusun
batuan seperti aluminium silikat, bauksit (Al 2O 3.2H 2O), kriolit (Na 3AlF 6), dan
korondum (Al 2O 3). Secara ekonomis, aluminium diperoleh dari bauksit. Sumber
bauksit di Indonesia tersebar di beberapa daerah seperti Pulau Bintan (Kepulauan
Riau), Kalimantan Barat, dan Kepualaun Bangka Belitung.
Bauks it Kriolit Korondum
Sumber :
http://www.minerals.net; http://rezkygeo14.blogspot.co.id ; http://www.johnbetts-fineminerals.com
Gambar 26. Kelimpahan Unsur Aluminium di Alam
Kegunaan
Aluminium yang telah diperoleh dari bauksit, banyak dimanfaatkan sebagai
bahan pembuatan kaleng, kawat listrik tegangan tinggi, dan peralatan rumah
tangga. Luasnya cadangan bauksit di Indonesia tidak membuat Indonesia menjadi
sektor industri aluminium yang besar karena, Indonesia belum mampu mengolah
bauksit menjadi aluminium secara langsung. Sehingga, untuk memenuhi
kebutuhan aluminium dalam negeri Indonesia harus mengimpor dari negara
Australia.
hidroksida dari aluminium
dimanfaatkan pada proses pewarnaan kain.
Kain yang ada mula-mula dicelupkan ke
dalam tawas, Al 2(SO 4) 3.16H 2O kemudian
ditambahkan basa (soda). Bersamaan
dengan itu dicelupkan ke dalam zat warna.
Zat warna akan menempel pada kain karena
hidroksida dari aluminium menyerapnya.
Gambar 27. Peralatan Rumah Tangga
Sumber : Dokumen Pribadi
KIMIA UNSUR PERIODE TIGA 39