Page 6 - Echos2
P. 6
rencananya untuk pergi ke Roma dan mengakhiri suratnya dengan
salam pribadi.
Semua orang yang mencari sebuah presentasi yang koheren tentang
keselamatan yang Allah tawarkan kepada umat manusia melalui Yesus
Kristus akan dituntun untuk mengagumi keagungan rencana ilahi
dalam membaca surat ini. Pada saat yang sama, mereka juga akan
terdorong untuk mempersembahkan penyembahan yang benar kepada
Allah.
3
Pasal kedelapan dari surat ini dapat diberi judul "nyanyian pujian
kepada Roh Kudus," mengingat sentralitas Pribadi ilahi Roh Kudus.
Bukan berarti Bapa atau Anak tidak hadir, jauh dari itu, tetapi hidup
menurut Roh bagi mereka yang telah dibebaskan dari dosa asal oleh
karya Yesus Kristus merupakan tema dari pasal ini, yang diakhiri
dengan nada sukacita dan pengharapan yang tidak ada bandingannya.
Dengan demikian, terdapat kontras yang radikal antara mereka yang
hidup menurut Roh Kristus dan mereka yang menyerah kepada
dorongan-dorongan terburuk mereka dan mengikuti keinginan-
keinginan serta naluri alamiah mereka yang telah direndahkan oleh
dosa.
Di dalam pengharapan itulah kita diselamatkan, menantikan pemulihan
yang dijanjikan, karena kita tahu bahwa Allah telah menggenapi janji-
janji yang telah Ia buat kepada umat-Nya di dalam Yesus Kristus. Dari
ayat 24 dan seterusnya, Paulus menegaskan pengharapan ini. Karunia
Anak adalah karunia yang terbesar, yang mencakup semua karunia
lainnya. Jika Allah mendukung kita, siapakah yang dapat melawan kita?
Sang rasul dengan antusias memberikan tiga bukti tentang fakta bahwa
Allah sungguh-sungguh ada bagi kita: yang pertama adalah karunia
Anak-Nya, yang kedua adalah fakta bahwa Allah sendiri yang
membenarkan kita, dan yang ketiga adalah jaminan bahwa tidak ada
yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya. Jika Allah sendiri yang
3 French Bible Society © 1997
6