Page 14 - Menebarkan Islam dengan Santun dan Damai Melalui Dakwah, Khutbah, dan Tablig
P. 14
Pengertian Dakwah
Pengertian Dakwah
Merujuk arti bahasa, kata “dakwah” merupakan mashdar (kata
Merujuk arti bahasa, kata “dakwah” merupakan mashdar (kata
ًً
dasar) dari kata da’a ةَﻮْﻋَد - ْ ﻮُﻋْﺪَﻳ - ﻰﻋَد) yang mempunyai arti
dasar) dari kata da’a ( (ةَﻮْﻋَد - ْ ﻮُﻋْﺪَﻳ - ﻰَﻋَد َ ) yang mempunyai arti
mengajak, memanggil, dan menyeru untuk hal tertentu. Orang yang
mengajak, memanggil, dan menyeru untuk hal tertentu. Orang yang
melakukan pekerjaan dakwah disebut dai (laki-laki) dan daiyah
melakukan pekerjaan dakwah disebut dai (laki-laki) dan daiyah
(perempuan).
(perempuan).
Dakwah adalah mengajak orang lain untuk meyakini kebenaran
Dakwah adalah mengajak orang lain untuk meyakini kebenaran
ajaran Islam dan mengamalkan syariat Islam, agar tercapai pola
ajaran Islam dan mengamalkan syariat Islam, agar tercapai pola
hidupnya lebih baik, sehingga tercapai kebahagiaan dunia dan
hidupnya lebih baik, sehingga tercapai kebahagiaan dunia dan
akhirat. Dakwah tidak hanya berupa tablig, khutbah, dan majelis
akhirat. Dakwah tidak hanya berupa tablig, khutbah, dan majelis
taklim. Dakwah cakupannya sangat luas, seluas kehidupan setiap
taklim. Dakwah cakupannya sangat luas, seluas kehidupan setiap
muslim. Dakwah tidak mesti berbicara dan berceramah, tetapi
muslim. Dakwah tidak mesti berbicara dan berceramah, tetapi
setiap perbuatan sehari hari yang mencerminkan tata nilai Islam,
setiap perbuatan sehari hari yang mencerminkan tata nilai Islam,
seperti berpakaian menutup aurat, tidak menyontek saat ujian,
seperti berpakaian menutup aurat, tidak menyontek saat ujian,
berbicara yang santun yang sopan, menghindari berita hoax, rajin
berbicara yang santun yang sopan, menghindari berita hoax, rajin
bersilaturahmi, semua itu sudah bagian dari dakwah.
bersilaturahmi, semua itu sudah bagian dari dakwah.
Bersilaturahmi Berpakaian menutup aurat
Berpakaian menutup aurat
Bersilaturahmi
13

