Page 138 - E-MODUL DASAR-DASAR TEKNIK KETENAGALISTRIKAN KELAS X
P. 138

RINGKASAN MATERI

                   Alat ukur listrik adalah alat yang digunakan untuk mengukur besaran-
            besaran listrik yang mengalir seperti hambatan listrik(R), kuat arus listrik (I),
            beda potensial listrik (V), daya listrik(P), dan lainnya. Terdapat dua jenis alat
            ukur yang digunakan yaitu alat ukur analog dan alat ukur digital. Berikut jenis
            alat pengukuran listrik yang sering digunakan antara lain sebagai berikut.

            A. Amperemeter
               Amperemeter merupakan salah satu alat ukur listrik yang berfungsi untuk
            mengetahui besarnya arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian. Arus
            listrik ini diukur dalam satuan ampere (A). Pada prinsipnya, arus adalah jumlah
            muatan  listrik  yang  mengalir  dalam  satu  waktu  tertentu,  dan  penting  untuk
            diketahui  terutama  saat  bekerja  dengan  peralatan  elektronik  atau  sistem
            kelistrikan di industri.
               Cara penggunaan amperemeter adalah dengan memasangnya secara seri
            dalam  rangkaian,  agar  seluruh  arus  listrik  yang  mengalir  pada  beban  juga
            melewati amperemeter. Jika dipasang secara paralel, arus yang sangat besar
            bisa masuk langsung ke alat, yang berpotensi merusaknya. Selain itu, penting
            juga untuk menyesuaikan batas ukur (range) amperemeter dengan besarnya
            arus  yang  diperkirakan  akan  diukur.  Misalnya,  jika  arus  yang  diukur  bisa
            mencapai 5 Ampere, maka jangan menggunakan amperemeter dengan batas
            maksimal hanya 1 Ampere.
               Terdapat  dua  jenis  utama  amperemeter,  yaitu  amperemeter  analog  dan
            amperemeter digital. Amperemeter analog bekerja berdasarkan prinsip medan
            magnet yang menggerakkan jarum penunjuk, sementara amperemeter digital
            bekerja dengan mengubah sinyal arus menjadi data digital yang ditampilkan
            di layar. Dalam dunia kerja, amperemeter banyak digunakan saat melakukan
            instalasi  listrik,  perawatan  mesin,  dan  pengecekan  sistem  kelistrikan  pada
            kendaraan bermotor.



















                                             Gambar 1. Ampermeter







                                                                                                         126
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143