Page 43 - E-MODUL DASAR-DASAR TEKNIK KETENAGALISTRIKAN KELAS X
P. 43
Jenis Bahan Isolator
Beberapa jenis bahan isolator yang umum digunakan dalam
kelistrikan antara lain karet, yang fleksibel dan sering digunakan sebagai
pelapis kabel serta sarung tangan teknisi; plastik seperti PVC yang
ringan, murah, dan digunakan pada kabel, sakelar, serta stop kontak;
kaca, yang memiliki ketahanan tinggi terhadap tegangan namun bersifat
rapuh, digunakan pada tiang-tiang listrik; serta keramik (porcelain), yang
tahan panas dan cuaca, digunakan pada isolator gardu dan saluran
udara tegangan tinggi. Selain itu, terdapat juga mika, yang tahan suhu
sangat tinggi dan sering dipakai dalam alat pemanas seperti setrika
listrik, dan kertas yang telah diolah, digunakan dalam transformator atau
kabel bawah tanah. Bahkan kayu kering bisa berfungsi sebagai isolator
dalam kondisi tertentu. Pemilihan bahan isolator disesuaikan dengan
kebutuhan, lingkungan, dan jenis tegangan listrik yang digunakan.
3. Semi Konduktor
Bahan Semi konduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik
yang berada diantara isolator dan konduktor. Nilai resistansi bahan semi
konduktor adalah di atas nilai resistansi bahan konduktor tetapi di bawah
nilai resistansi bahan isolator. Disebut semi atau setengah konduktor
karena bahan ini memang bukan konduktor murni. Semi konduktor sebagai
bahan dasar untuk komponen aktif dalam alat elektronika. Agar komponen
semikonduktor dapat bekerja dengan maksimal dibutuhkan komponen
pendukung seperti transistor, dioda, dan IC.
Sifat bahan semi konduktor antara lain
a. Semikonduktor murni mempunyai koefisien temperatur yang negatif
dengan resistansi tidak seperti logam yang memiliki resistansi dengan
koefisien temperatur positif.
b. Semi konduktor memberikan daya termo listrik yang tinggi dengan tanda
yang positif atau negative relative logam bersangkutan..
c. Semi konduktor bersifat peka cahaya
Gambar 11. Bahan Semi-Kondukto
37

