Page 46 - E-MODUL DASAR-DASAR TEKNIK KETENAGALISTRIKAN KELAS X
P. 46

RANGKUMAN


                       Bahan listrik adalah jenis  material  yang  digunakan  dalam  berbagai
                   peralatan  dan  perangkat  yang  berkaitan  dengan  listrik,  baik  secara
                   langsung maupun tidak langsung. Pemahaman mengenai jenis dan sifat
                   bahan  listrik  sangat  penting  untuk  memanfaatkan  dan  menangani
                   perangkat  ini  dengan  aman.  Bahan  listrik  memiliki  berbagai  sifat,  di
                   antaranya adalah sifat listrik, yang menggambarkan kemampuan untuk
                   mengalirkan  atau  menghambat  arus  listrik.  Sifat  mekanis  berkaitan
                   dengan  perubahan  bentuk  yang terjadi ketika  bahan  mengalami gaya
                   luar, sementara sifat kimia menjelaskan perubahan yang terjadi akibat
                   reaksi  dengan  lingkungan  sekitar.  Sifat  fisis  mencakup  perubahan
                   volume bahan akibat fluktuasi suhu, dan berbagai bahan menunjukkan
                   kombinasi dari sifat listrik, fisis, kimia, dan mekanis.
                       Konduktor,  misalnya,  adalah  bahan  yang  mampu  menghantarkan
                   listrik dan panas dengan efisien melalui berbagai medium seperti padat,
                   cair, dan gas. Tembaga dan aluminium merupakan logam yang umum
                   digunakan karena konduktivitas nya yang tinggi dan resistansi nya yang
                   rendah. Agar efektif, konduktor harus memiliki konduktivitas yang cukup
                   baik, kekuatan mekanis yang tinggi, koefisien muai kecil, dan modulus
                   elastisitas yang besar. Adapun isolator merupakan bahan yang memiliki
                   resistansi  tinggi,  sehingga  tidak  memungkinkan  arus  listrik  mengalir
                   melaluinya.  Isolator  berfungsi  melindungi  dari  sengatan  listrik  dengan
                   mencegah kebocoran arus dari konduktor. Bahan yang umum digunakan
                   sebagai isolator meliputi karet, plastik, kaca, dan keramik. Isolator perlu
                   memiliki kekuatan mekanis yang tinggi, tahanan isolasi tinggi, dan harus
                   bebas dari pengaruh perubahan suhu.
                       Di sisi lain, semikonduktor memiliki konduktivitas listrik yang berada di
                   antara konduktor dan isolator. Bahan semikonduktor tidak sepenuhnya
                   berfungsi  sebagai  konduktor,  namun  memainkan  peran  kunci  dalam
                   komponen  elektronik  aktif.  Semikonduktor  murni  memiliki  koefisien
                   temperatur  negatif  dalam  hal  resistansi,  berbeda  dengan  logam  yang
                   koefisien nya positif. Selain itu, semikonduktor menunjukkan karakteristik
                   termo listrik yang tinggi dan sensitivas terhadap cahaya. Sifat-sifat unik
                   ini menjadikannya esensial dalam teknologi elektronik modern.















                                                                                                           40
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51