Page 44 - E-MODUL DASAR-DASAR TEKNIK KETENAGALISTRIKAN KELAS X
P. 44

Jenis Semikonduktor

                   Setelah mengetahui pengertian dari semikonduktor, selanjutnya akan
                   mempelajari tentang tipe dari semikonduktor, berikut adalah beberapa

                   tipe dari semikonduktor:
                    1.  Semikonduktor  Tipe  P  merupakan  jenis  yang  mempunyai  banyak
                       muatan  positif  dan  muatan  negatif  (elektron).  Tipe  ini  mempunyai
                       hole  (majority)  dan  elektron  (minority).  Cara  kerja  dari  bahan
                       semikonduktor  tipe  p  adalah  bahan  silikon  akan  didoping  dengan
                       menggunakan bahan idium, sehingga dapat menghasilkan tipe p.
                    2.  Semikonduktor Tipe N adalah jenis semikonduktor yang mempunyai
                       banyak  muatan  negatif  /  elektron.  Selain  itu  semikonduktor  tipe  n
                       biasanya  membawa  muatan  (charger  carrier)  yang  terdiri  dari
                       elektron. Elektron ini memiliki muatan negatif atau disebut dengan
                       tipe negatif atau tipe n. Semikonduktor tipe N berbahan dasar silikon
                       (Si),  nantinya  akan  didoping  oleh  bahan  antimony  dan  arsenikum
                       menggunakan muatan elektron sehingga menjadikan tipe N. terdapat
                       dua  charger carrier  /  pembawa  muatan  pada tipe  n  yaitu  elektron
                       (majority carrier) dan hole (minority carrier).
                    3.  Semikonduktor  Intrinsik,  dapat  menggabungkan  dua  tipe  dari
                       semikonduktor,  prinsip  kerjanya  hanya  bisa  dilakukan  oleh
                       komponen yang sangat khusus. Bahan dari tipe ini biasanya berupa
                       elektron dan hole
                    4.  Semikonduktor         Ekstrinsik,       Semikonduktor          tipe     ekstrinsik
                       berkebalikan dengan jenis intrinsik. Pada saat proses doping dapat
                       melibatkan  berbagai  bahan  semikonduktor  tipe  n,  sehingga  dapat
                       menciptakan karakter ataupun meningkatnya kadar kelistrikan. Hal
                       ini terjadi karena komponen dari semikonduktor sudah tidak murni
                       lagi.























                                                                                                            38
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49