Page 20 - E-MODUL LAJU REAKSI
P. 20
MATERI AJAR
A. Teori Tumbukan dan Energi aktivasi
Reaksi kimia merupakan suatu proses mengubah suatu zat menjadi zat lain (zat baru). Suatu
reaksi kimia dapat berlangsung apabila terjadi interaksi antara molekul, ion, atau atom pereaksi atau
terjadi tumbukan antara molekul-molekul pereaksi. Namun, tidak semua tumbukan antarmolekul
pereaksi akan menghasilkan zat hasil reaksi. Hanya tumbukan efektif yang akan menghasilkan zat
hasil reaksi. Keefektifan suatu tumbukan bergantung pada posisi molekul dan energi kinetik yang
dimilikinya (Muchtariadi, 2017). Amati tumbukan antara molekul-molekul pada ilustrasi
pembentukan molekul senyawa HCl berikut (Ramli et al, 2022).
Gambar 6.2 Tumbukan molekul gas hidrogen dan gas klorin yang
tidak efektif sehingga tidak menghasilkan reaksi
Dalam reaksi kimia dikenal istilah energi aktivasi Energi (energi pengaktifan), yaitu energi
kinetik minimum yang potensial harus dimiliki molekul-molekul pereaksi agar tumbukan
antarmolekul menghasilkan zat hasil reaksi.
Contoh: Pembentukan molekul senyawa HCl dari molekul unsur pembentuknya, yaitu molekul
gas hidrogen dan gas klorin. Reaksi pembentukan HCl tidak akan terjadi (berlangsung) jika tidak
mencapai harga energi aktivasi reaksinya (Ramli et al, 2022).
Gambar 6.3 Tumbukan molekul gas hidrogen dan gas klorin yang efektif sehingga
menghasilkan reaksi dan membentuk molekul baru.
Laju Reaksi
14