Page 24 - SKI 2
P. 24
SKI Kelas 2 SDN Pandeanlamper 01
KISAH NABI DZULKIFLI
Standar Kompetensi
• Memahami kepribadian Nabi Dzulkifli dan dapat mengambil hikmah ketaatan
dalam beribadah
Kompetensi Dasar
• Menjelaskan pelajaran dari kisah Nabi Dzulkifli
• Meneladani ketaatan Nabi Dzulkifli dalam ketaatan beribadah
Nabi Dzulkifli nama aslinya adalah Basyar bin Ayub. Beliau dari golongan Bani Israil.
Dzulkifli termasuk hamba Allah yang soleh, bijaksana dan selalu berbuat adil. Beliau pernah
menjamin kaumnya bahwa ia akan menyelesaikan persoalan mereka serta akan memberikan
keputusan yang adil diantara mereka. Dan hal itu terbukti bahwa beliau bisa berbuat adil dan
menyelesaikan persoalan kaumnya.
Nabi Ilyasa’ pernah menawarkan kepada siapa sajayang memenuhi tiga syarat yang
diajukan darinya, maka ia akan diangkat menjadi kholifah. Tiga syarat tersebut adalah
berpuasa di siang hari, bangun di malam hari dan tidak marah. Semua orang terdiam dan
hanya Nabi Dzulkifli yang sanggup tentang hal itu.
Suatu hari iblis memerintahkan anak buahnya agar menggoda Nabi Dzulkifli supaya
beliau gagal melaksanakan tiga syarat tersebut, namun tidak ada satupun yang sanggup
menggodanya. Akhirnya iblis sendiri yang turun tangan utuk menggodanya namun akhirnya
tidak berhasil juga.
Nabi Dzulkifli telah sanggup melaksanakan solat sehari sebanyak 100 kali. Sehingga
Nabi SAW bersabda bahwa Nabi Dzulkifli tidak pernah berbuat dosa. Allah menyebut beliau
dengan sebutan Dzulkifli (yang mempunyai kesanggupan), karena ia memang sanggup
mengerjakan perintah.
Rasulullah bersabda : “Demi Allah, Dzulkifli tidak pernah sama sekali mendurhakai
Allah. Ia meninggal dunia pada malam hari, dan pada pagi harinya tertulis di depan pintunya
“Allah telah mengampuni Kifli”.
Pelajaran yang bisa diambil
• Kita wajib beribadah hanya kepada Allah saja dan tidak menyekutukannya
• Cara mensyukuri nikmat Allah adalah dengan beriman dan bertasbih kepada Nya
• Iblis selalu menggoda manusia dimanapun dan kapanpun, oleh karena itu
berlindunglah kepada Allah
• Allah akan murka terhadap orang-orang yang menentang syariatNya dan mencintai
orang yang menegakkan syariatNya
24