Page 27 - SKI 2
P. 27

SKI Kelas 2 SDN Pandeanlamper 01

                             Nabi Yahya dan Zakaria melanjutkan perjuangannya menyiarkan agama kepada

                      kaum  Bani  Israil.  Pada  waktu  itu  ada  seorang  raja  dari  Baitul  Maqdis  dari  Bani  Israil
                      yang bernama Herodus yang terkenal sangat kejam dan dholim.



                   C.  Kekejaman Raja Bani Isroil
                             Raja  Herodus  dulunya  adalahpanglima  perang  pada  Raja  Philips.  Ia  berkuasa

                      setelah membunuh Raja Philips yang berkuasa waktu itu.
                             Nabi  Yahya  seringkali  mengingatkan  kepada  keluarga  kerajaan  agar  beribadah

                      kepada  Allah  dan  meninggalkan  kemaksiatan  seperti  mabuk-mabukkan  dan  berzina.
                      Namun Raja Herodus akhirnya memenjarakan Nabi Yahya.

                             Nabi Yahya adalah orang yang paling baik akhlaknya. Ia termasuk yang paling

                      tampan dan baik rupa. Beliau disenangi putri dari keluarga Raja Herodus yang bernama
                      Salumi,  setelah  Salumi  melihat  ketampanan  Nabi  Yahya  di  dalam  penjara.  Dengan

                      berbagai  cara  Salumi  ingin  mendapatkan  Nabi  Yahya  namun  Nabi  Yahya  selalu  bisa
                      berpaling dan menolaknya. Wanita itupun sangat marah.

                             Suatu ketika ada perayaan besar dan sudah menjadi kebiasaan raja adalah berjanji
                      dan harus ditepati.

                             Raja bertanya kepada putrinya : Mintalah kepadaku apapun yang kamu mau, pasti

                             aku kabulkan.
                             Putrinya berkata : Aku ingin kepala Yahya.

                             Raja menjawab : Tidakmungkin saya membunuhnya karena Yahya seorang Nabi.

                             Ini permintaan yang berat.
                             Janji harus ditepati, kata putri raja.

                             Kalau begitu akan aku persembahkan darahnya untukmu, jawab raja.
                             Ketika Nabi Yahya sedang melakukan solat, ia dibunuh ramai-ramai oleh tentara

                      Raja Herodus. Namun ketika kepala Nabi Yahya dihadapkan kepada Salumi. Seketika itu
                      pula  Salumi  mati.  Allah  telah  mengharamkan  Yahya  atas  dirinya  baik  hidup  maupun

                      mati.

                             Sang  raja  menjadi  sangat  takut  kepada  Nabi  Zakaria.  Ia  pasti  akan  mendoakan
                      dirinya. Karenanya raja bersama orang-orang yahudi dari Bani Israil hendak membunuh

                      Nabi Zakaria.
                             Akhirnya  dicarilah  Nabi  Zakaria.  Beliau  lari  dan  atas  ijin  Allah  beliau  masuk

                      kedalam  pohon  kayu.  Namun  iblis  membisikkan  mereka.  Kata  iblis  :  “Nabi  Zakaria
                      bersembunyi di pohon ini, kalau tidak percaya gergajilah pohon ini.”

                             Akhirnya  pohon  itu  digergaji  dan  keluarlah  darah  dari  pohon  itu  dan  wafatlah

                      Nabi Zakaria.
                             Tidak  beberapa  lama  kerajaan  tersebut  diserang  oleh  kerajaan  Babel  yang

                      dipimpin oleh Raja Bukhtanasor dan membunh tidak kurang 75.000 orang yahudi dari

                      kalangan Bani Israil.

                                                                                                           27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30