Page 100 - Modul Flip book koperasi
P. 100
ini memiliki 3 indikator: Pengetahuan dan keterampilan serta kecakapan karyawan,
keyakinan anggota akan menabung pada koperasi, kepastian hukum dari koperasi.
e) Empati (emphaty) adalah memberikan perhatian yang tulus dan bersifat pribadi
kepada anggota, hal ini dilakukan untuk mengetahui keinginan anggota secara akurat
dan spesifik. Dimensi ini memiliki 3 indikator: Perhatian yang diberikan karyawan,
karyawan memberikan pelayanan tanpa memandang status sosial anggota, karyawan
senantiasa menjalin komunikasi yang baik dengan anggota.
Kelima dimensi tersebut digunakan sebagai alat ukur untuk mengukur tingkat kepuasan
anggota koperasi.
B. Partisipasi Anggota
1. Pengertian Partisipasi Anggota
Anoraga dan Nanik (2003: 111) dalam (Farida, 2020) mengatakan partisipasi
anggota merupakan kesediaan anggota itu untuk memikul kewajiban dan menjalankan hak
keanggotaanya secara bertanggung jawab. Jika sebagian besar anggota koperasi sudah
melaksanakan kewajiban dan melaksanakan hak secara bertanggung jawab, maka
partisipasi anggota koperasi yang bersangkutan sudah dikatakan baik. Jika ternyata hanya
sedikit yang demikian, maka partispasi anggota koperasi tersebut dikatakan buruk atau
rendah.
Mutis (2001:93) Partisipasi anggota merupakan unsur utama dalam memacu
kegiatan dan untuk mempertahankan ikatan pemersatu di dalam koperasi. Koperasi
sebagai business entitty dan social entity dibentuk oleh anggota-anggota untuk mrnggapai
manfaat tertentu melalui partisipasi. Maka dari itu, koperasi harus memiliki kegiatan-
kegiatan tertentuuntuk menjabarkan bentuk-bentuk partisipasi dan memacu manfaat
bersama, ketika berbagai manfaat diperoleh melalui upaya-upaya bersama para anggota
(Setianingrum, 2013).
Sartika (2013: 97) berpendapat bahwa partisipasi anggota merupakan peranan para
anggota koperasi selaku pemilik dan pelanggan sangat menentukan jalannya koperasi,
tidak hanya dalam pengurusan kepentingan masing-masing anggota dalam pembagian
93