Page 104 - Modul Flip book koperasi
P. 104
langsung bersama segenap anggota merupakan uapaya bersama untuk merancang
bangun secra bersama pola dan struktur pelayanan koprasi terhadap anggota,
kerangka kerja perusahaan, dan indikasi kinerja keberhasilan koperasi sebagai badan
usaha.
b) Proses perencanaan usaha dan pengambilan keputusan yang partisipatif dan
kolaboratif dari segenap anggota dan pengurus, pengelola akan meningkatkan
kesadaran pemanfaatan pelayanan dan rasa tanggung jawab semua pihak untuk
memperjuangkan kemajuan dan perkembangan koperasi. Dengan kesadaran,
semangat kebersamaan, dan tanggung jawa segenap anggota inilah yang
meningkatkan partisipasi anggota sehingga pada ujung-jungnya mampu menumbuh
kembangkan koperasi.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa cara untuk meningkatkan
partisipasi anggota dapat dilakukan dengan berbagai hal, diantaranya yaitu, melalui
pemberian bonus, tunjangan, komisi dan dengan cara memberikan suatu motivasi kepada
semua komponen atau unsur yang ada dalam lingkungan tertentu. Selain itu, partisipasi
anggota juga dapat ditingkatkan dengan upaya pelibatan secara aktif seluruh komponen
dan anggota koperasi dalam perencanaan usaha dan proses pengambilan keputusan.;
5. Indikator-Indikator Partisipasi Anggota
(Hendar dan Kusnandi, 2005:99) dalam (Harini & Septiansyah, 2019) partisipasi
anggota dapat terlihat dari tiga komponen indikator sebagai berikut:
a) Partisipasi dalam pengambilan keputusan dalam rapat anggota (kehadiran, keaktifan,
dan penyampaian/ mengemukakan pendapat/ saran/ ide/ gagasan/ kritik bagi
koperasi).
b) Partisipasi dalam kontribusi modal (dalam berbagai jenis simpanan, simpanan
pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, jumlah dan frekuensi menyimpan
simpanan, penyertaan modal).
c) Partisipasi dalam pemanfaatan pelayanan (dalam berbagai jenis unit usaha, jumlah
dan frekuensi pemanfaatan layanan dari setiap unit usaha koperasi, besaran transaksi
berdasarkan waktu dan unit usaha yang dimanfaatkan, besaran pembelian atau
97