Page 9 - Modul Flip book koperasi

INDIKATOR HASIL BELAJAR

Setelah membaca modul pada BAB I ini anda

diharapkan akan dapat memahami: pengertian
koperasi, sejarah perkembangan koperasi, fungsi dan

peran koperasi, prinsip dan tujuan koperasi, dan jernis
serta bentuk koperasi.

A. Pengertian Koperasi

Koperasi secara etimologi dari bahasa Inggris berasal dari kata cooperation,
terdiri dari kata co yang artinya bersama dan operation yang artinya bekerja atau

berusaha. Jadi kata coorporation dapat diartikan sebagai bekerja bersama-sama atau

usaha bersama untun kepentingan bersama (Astawa et al., 2020, p. 21). Menurut
bapak koperasi Moh. Hatta dalam (Arifin Sitio dan Halomoan Tamba 2001 ; 17)

koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi
berdasarkan tolong-menolong. Semangat tolong-menolong tersebut didorong oleh

keinginan member jasa kepada kawan berdasarkan seorang buat semua dan semua

buat seorang. Koperasi menurut Dr. Fay (1908) dalam Hendrojogi (2013:12) adalah
salah satu perserikatan yang tujuannya berusaha Bersama yang terdiri atas mereka

yang lemah dan diusahakan selalu dengan semangat tidak mmeikirkan diri sendiri,
sehingga masing-masing dapat menjalankan kewajibannya sebagai anggota dan

mendapat imbalan yang sebanding dengan pemanfaatan mereka terhadap sebuah
organisasi. Margono Djojohadikoesoemo (1941) dalam Hendrojogi (2013:21) bahwa

koperasi ialah perkumpulan manusia seorang-seorang yang dengan sukanya sendiri

hendak bekerja sama untuk memajukan ekonominya.
International Co-operative Alliance (1995) menjelaskan koperasi adalah

perkumpulan otonom dari orang-orang yang bersatu secara sukarela untuk memenuhi
kebersamaan mereka kebutuhan dan aspirasi ekonomi, sosial, dan budaya melalui

perusahaan yang dimiliki bersama dan dikendalikan secara demokratis. Dalam
undang-undang Nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian disebutkan bahwa,

“Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum

2