Page 13 - Modul Flip book koperasi
P. 13

maka nasib rakyat perlu diperbaiki, dengan membangun koperasi-koperasi yang

                            bergerak di bidang produksi bersama-sama dengan para pengusaha kecil.
                                  Dewasa ini di Perancis terdapat Gabungan Koperasi Konsumsi Nasional

                            Perancis  (Federation  Nationale  Dess  Cooperative  de  Consummtion),  dengan
                            jumlah koperasi yang bergerak sebagak 467 buah, anggota 3.460.000 orang, toko

                            9.900 buah dan perputara modal sebesar 3.600 millian france/tahun.

                         3.  Perkembangan koperasi di Jerman
                                  Pada  tahun  1848  di  Inggris  dan

                            Perancis  telah  mencapai  kemajuan
                            industry,    sedangkan     di    Jerman

                            perekonomiannya       masih    bercorak
                            agraris.  Barang-  barang  impor  dari

                            Inggris   dan    Perancis   memberikan

                            tekanan  berat  bagi  perkembangaan
                            industri  di  Jerman,  demikian  juga  yang

                            dialami oleh petani pedesaan. Pada saat

                            itu  muncul  pelopor  koperasi  di  Jerman,
                            yaitu    F.W     Raiffeisen,    walikota

                            Flammersflied.                                Gambar 1.3 F.W Raiffeisen
                            Ia  mengajukan  agar  kaum  petani  menyarukan  diri  dalam  kumpulan  simpan

                            pinjam.  Koperasi  Raiffeisen  ini  kemudia  dikenal  sebagai  koperasi  Kredit
                            Pertanian model Raiffeisen.

                         4.  Perkembangan koperasi di Denmark

                                  Denmark adalah salah satu Negara di Eropa yang dapat dijadikan contoh
                            sebagai  perkembangan  koperasi  pertanian.  kegiatan  yang  dilakukan  oleh  para

                            petani yang tergabung dalam koperasi pertanian perlu dipelajari sebagai pola yang
                            cocok  untuk  membangun  daerah  agrarian.  Pada  tahun  1952  anggota  koperasi

                            mencapai 1 (satu) juta orang atau sektar 30% dari jumlah penduduk Denmark.
                            Perkembangannya tidak hanya hasil-hasil pertanian yang didistribusikan melalui

                            koperasi,  tetapi  juga  barang-barang  untuk  kebutuhan  sector  pertanian.  selain




                                                         6
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18