Page 25 - siapa sawunggaling
P. 25

Lalu  terdengarlah  berita  ini  kepada  sang  Prabu  dan
               mengutus Pangeran Dipa Negara dan Pangeran Adipati
               Blitar  untuk  mengundurkan  musuh.  Dalam  perintah
               tersebut  Sang  Prabu  Pakubuwono  1  mengutus  orang
               untuk menyerahkan surat kepada Pangeran Dipa Negara
               dengan pesan agar dibaca bersama Kang Masnya Adipati
               Jaya Puspita.

               Isi surat tersebut adalah menyerahkan kekuasaan mulai
               dari Gunung Lawu ke timur sampai daerah Blambangan
               bersama Pangeran Dipanegara. Suatu hari Adipati Jaya
               Puspita  mengundang  seluruh  prajurit  untuk  menjadi
               Saksi  bahwa  Pangeran  Dipa  Negara  diangkat  menjadi
               Raja  Bergelar  Panembahan  Eru  Cakra  Senapati  Ing
               Alaga  Ngabdurrahman  Sayidin  Panatagama  yang
               menguasai tanah sebelah timur Gunug Lawu ke timur,
               selatan,  ke  utaran  dengan  batas  pantai  dan  ke  timur
               sampai tanah Blambangan.

               Adipati  Jaya  Puspita  berganti  nama  Adipati  Panataga,
               Pani Sureng Rana diangkat dengan nama Adipati Nata
               Pura,  Demang  Karta  Yuda dengan  nama Adipati  Sasra
               Negara  dan  Jaka  Tangkeban  diangkat  menjadi
               Tumenggung Jang Rana.

               Pada saat Panembahan Eru Cakra atau Pangeran Dipa
               negara dengan Adipati Sasra Negara sampai di Madiun.
               Barisannya sudah besar, lalu bermufakat dengan orang



                                          25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30