Page 29 - siapa sawunggaling

Pada tahun 1703 Amangkurat II meninggal. Dia
kemudian diganti oleh putranya, Amangkurat III.

Pada saat itu, pemberontakan Untung Surapati
masih berlangsung.
Amangkurat III menjalankan pemerintahan
Mataram dengan semena-mena. Dia juga suka
kawin tanpa memedulikan wanita yang dikawininya
bersuami atau tidak. Kondisi itu membuat
Cakraningrat (Madura), Jangrana II (Surabaya), dan
Judhanegara (Semarang) mendesak VOC agar
mengganti Amangkurat III dengan Pangeran Puger,
adik Amangkurat II.
Pada tahun 1704, atas desakan Madura,
Surabaya, dan Semarang, Amangkurat III
dilengserkan dan diganti oleh Pangeran Puger
dengan gelar Pakubuana I.
Atas jasa-jasanya, bersamaan dengan penobatan

Pakubuana I, terjadilah kenyataan berikut.
1. Tjakraningrat II diangkat menjadi Bupati
Wedhara yang membawahi bupati di wilayah timur
Semarang sampai dengan Madura
2. Jangrana II (menantu Tjakraningrat II)
diangkat sebagai Bupati Klewon yang membawahi
bupati pesisir di bawah Tjakraningrat.
3. Beberapa putra kepugeran diangkat menjadi
bupati di beberapa daerah.

29