Page 13 - BUKU SAKU ALDO BREMA
P. 13

keterampilan, dan pengalaman kerja yang memadai dalam mencari pekerjaan yang baik


             Pengelompokkan Nilai Tambah Pendidikan

             Berikut adalah pengelompokkan nilai tambah pendidikan berdasarkan kategorinya:

             Akademik

                •  Kemampuan  Kritis:  Kemampuan  siswa  untuk  berpikir  secara  kritis  dan  analitis  dalam
                    memecahkan masalah.
                •  Kreativitas:  Kemampuan  siswa  untuk  berpikir  ‘out-of-the-box’,  berinovasi,  dan  menciptakan
                    sesuatu yang baru.

                •  Kemampuan Berpikir Logis: Kemampuan siswa untuk menghubungkan teori dengan aplikasi
                    nyata.

             Non-Akademi

                •  Karater  Bangsa:  Pengembangan  karakter  seperti  tanggung  jawab,  kejujuran,  kerja  keras,
                    kemandirian, kepemimpinan, kerja sama, dan empati.

                •  Emosi dan Psikologis: Kemampuan siswa untuk mengontrol emosi, memiliki rasa hormat, dan
                    menghadapi stres dengan baik.

                •  Social Skill: Kemampuan siswa untuk berinteraksi dengan orang lain, berkomunikasi efektif, dan
                    bekerja sama dalam tim.

             Profesional

                •  Kemampuan Beradaptasi: Kemampuan siswa untuk beradaptasi dengan lingkungan, teknologi,
                    dan budaya yang berbeda.
                •  Bahasa Asing: Kemampuan siswa untuk berbahasa asing dan berkomunikasi dengan orang asing.

                •  Belajar  Seumur  Hidup:  Kemampuan  siswa  untuk  belajar  sepanjang  hidup  dan  mengupdate
                    pengetahuannya secara terus menerus.

             Ekonomi

                •  Peluang Kerja: Kemampuan siswa untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan memiliki
                    kesempatan karier yang luas.

                •  Gaji yang Baik: Kemampuan siswa untuk mendapatkan gaji yang baik dan stabil setelah lulus
                    kuliah.


                                                      PERTEMUAN 10
                                     PENGUKURAN NILAI TAMBAH PENDIDIKAN

             Pengukuran nilai tambah pendidikan adalah proses evaluasi yang bertujuan untuk menilai manfaat yang
             diperoleh individu atau masyarakat setelah mengikuti program pendidikan.

             Pendekatan dalam Mengukur Nilai Tambah Pendidikan
            1.  Pendekatan Kuantitatif

             Pendekatan kuantitatif menggunakan data numerik untuk mengukur nilai tambah pendidikan. Beberapa
             indikator yang sering digunakan meliputi:

                •  Tingkat Pendidikan: Mengukur seberapa tinggi tingkat pendidikan yang dicapai oleh individu.

                •  Tingkat Penghasilan: Menganalisis perbedaan penghasilan sebelum dan sesudah pendidikan.

                •  Tingkat  Pengangguran:  Memperhatikan  perubahan  status  pekerjaan  individu  setelah
                    menyelesaikan pendidikan.

                                                              9
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18