Page 17 - _DRAFT BUKU SITI WULANDARI_
P. 17

usia kerja, dengan demikian penawaran tenaga kerja juga akan bertambah (Biffl, 1998; Bloom
               & Freeman, 2014). Bertambahnya jumlah penawaran tenaga kerja makan akan mengakibatkan
               kurva penawaran tenaga kerja bergeser ke kanan tergantung pada tingkat upah di pasar tenaga
               kerja;  (3) Produktivitas. Produktivitas merupakan suatu  konsep yang menunjukkan adanya
               kaitan antara output dan jam kerja yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari seseorang
               tenaga kerja yang tersedia (Borjas, 2016). Secara umum produktivitas tenaga kerja merupakan
               fungsi  daripada  pendidikan,  teknologi,  dan  keterampilan.  Semakin  tinggi  pendidikan  atau
               keterampilan tenaga kerja maka semakin meningkat produktivitas tenaga kerja (Cazzavillan &
               Olszewski, 2011; Greenlaw & Shapiro, 2011; Lugauer, 2012; Travaglini & Bellocchi, 2018);
               (4) Tingkat Upah. Secara teoritis, tingkat upah akan mempengaruhi jumlah penawaran tenaga
               kerja. Apabila tingkat upah naik, maka jumlah penawaran tenaga kerja akan meningkat dan
               sebaliknya. Hal ini dapat dibuktikan pada kurva penawaran tenaga kerja yang berslope positif
               (Borjas, 2016; Oğuz, 2018; Santoso, 2012); (5) Kebijaksanaan Pemerintah. Dalam menelaah
               penawaran  tenaga  kerja  maka  memasukkan  kebijaksanaan  pemerintah  kedalamnya  adalah
               sangat relevan. Misalnya kebijaksanaan pemerintah dalam hal belajar 9 tahun akan mengurangi
               jumlah  tenaga  kerja,  dan  akan  ada  batas  umur  kerja  menjadi  lebih  tinggi.  Selain  itu  juga
               kebijakan pembangunan jumlah sekolah baru, serta pengembangan infrastuktur sekolah yang
               dilaksanakan pemerintah Indonesia antara tahun 1973-1974 dan 1978-1979. Dengan demikian
               terjadi pengurangan jumlah tenaga kerja, dimana penduduk usia kerja dapat terlibat dalam
               pekerjaan sektor formal maupun informal. (Comola & Mello, 2009)
































                                                           16
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22