Page 41 - _DRAFT BUKU SITI WULANDARI_
P. 41
KESIMPULAN
Pendidikan berperan penting dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM)
yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Investasi dalam pendidikan meningkatkan
keterampilan dan produktivitas individu, yang berkontribusi pada daya saing dan pertumbuhan
ekonomi. Oleh karena itu, pengembangan SDM melalui pendidikan yang berkualitas sangat
vital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Sumber daya manusia (SDM) adalah individu yang berperan dalam menggerakkan
organisasi dan masyarakat, yang perlu dilatih dan dikembangkan. Human capital (modal
manusia) mencakup keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang meningkatkan
produktivitas. Di Indonesia, investasi dalam pendidikan dan pelatihan penting untuk
meningkatkan daya saing negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Pengembangan
human capital melalui pendidikan, kesehatan, dan pelatihan berkelanjutan sangat vital untuk
menciptakan tenaga kerja yang inovatif dan adaptif.
SDM berperan penting dalam pengembangan UMKM melalui peningkatan kualitas
melalui pelatihan, memungkinkan UMKM bersaing. Di era digital dan industri 4.0, SDM harus
terus mengembangkan keterampilan untuk bersaing secara global. Pelatihan berkualitas dan
kerjasama antar sektor mendorong inovasi, yang meningkatkan daya saing dan pertumbuhan
ekonomi.
Kesenjangan antara penawaran dan permintaan tenaga kerja terdidik mengarah pada
pengangguran, yang dapat memicu kemiskinan dan ketidakstabilan sosial. Permintaan tenaga
kerja dipengaruhi oleh tingkat upah dan produktivitas, sementara penawaran tenaga kerja
dipengaruhi oleh faktor seperti jumlah penduduk, struktur umur, produktivitas, tingkat upah,
dan kebijakan pemerintah. Untuk mengurangi pengangguran, diperlukan pengembangan
keterampilan dan pendidikan agar tenaga kerja lebih siap menghadapi kebutuhan pasar, serta
dukungan bagi pengusaha mikro untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan upaya untuk meningkatkan
kemampuan teknis, teoretis, konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan
pelatihan. Pengembangan SDM bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, produktivitas,
efisiensi, efektivitas, status karier, moral-etis, dan kesejahteraan individu. Pengembangan ini
dapat dilakukan secara formal melalui lembaga pendidikan dan pelatihan yang ditugaskan oleh
lembaga, atau secara informal yang lebih bersifat individual dengan motivasi untuk
meningkatkan kualitas diri. Pengembangan SDM berkualitas sangat penting untuk menghadapi
tantangan globalisasi dan transformasi sosial, dan dapat dicapai dengan memenuhi tiga tuntutan
utama: SDM yang unggul, terus belajar, dan memiliki nilai-nilai lokal.
Konsep permintaan dan penawaran dalam pendidikan melibatkan kebutuhan
masyarakat akan pendidikan (permintaan) dan ketersediaan sumber daya pendidikan
(penawaran). Proses pendidikan terdiri dari input (sumber daya manusia dan non-manusia),
proses (pengelolaan dan kegiatan belajar mengajar), dan output (hasil pendidikan yang
tercapai). Kualitas input mempengaruhi keberhasilan proses pendidikan, sementara output
mencerminkan hasil langsung dari proses tersebut. Outcome pendidikan, sebagai dampak
jangka panjang, menunjukkan efek pendidikan pada perkembangan individu dan masyarakat.
Sumber daya manusia dalam pendidikan melibatkan tenaga kependidikan yang
berkualitas, masyarakat yang mendukung, dana yang cukup, serta sarana dan prasarana yang
40