Page 7 - KOTA DEKAT LAUT BY LIL_S
P. 7
sangat menjorok ke dalam. Cahaya terang itu, kian terlihat di batas
punggung pantai. Matahari dengan tenangnya, mulai terlihat keluar
dari singgasananya.
“Cantik sekali pemandangan itu,” gumamku dalam hati.
Kami masih berlari. Saling berkerjaran di tepi pantai. Yang
mulai dingin angin-anginnya. Kemudian, aku merasa sedikit lelah.
Napasku terdengar tersengal- sengal. Aku berhenti sejenak. Sehingga,
aku memutuskan untuk berjalan di tepian pantai yang mulai bising
debur ombaknya itu. Kakiku sedikit merasa pegal. Rasanya, aku ingin
segera pulang sekarang. Aku menengok ke belakang. Berharap, bisa
memutar arah ke sana.
“Pulang ke rumah,” kataku di dalam hati.
Di depan, terlihat Mira, dan Farah, masih asyik menggoda.
Berlarian kecil. Saling adu kejar-kejaran bersama debur ombak yang
ringan.
Tak jauh dari tempat itu. Aku mendengar suara ingar bingar
lelaki yang sedang asyik menendang bola. Lelaki-lelaki itu. Saling
berteriak dengan seru. Saling tertawa lepas. Yang pikirku, apakah
lelaki-lelaki itu merupakan temanku ? Aku mulai penasaran
mendengar tawa riuhnya. Sehingga, pandanganku terlempar ke sana.
Langkah kakiku, mulai mendekati mereka. Aku ingin menyapa
temanku. Tetapi, ternyata aku sudah dekat. Rupanya, bukan. Sekilas,
suaranya hanya ada yang mirip dengan temanku.
5