Page 11 - KOTA DEKAT LAUT BY LIL_S
P. 11
kemeja polos berwarna putih. Lengkap dengan berwarna hitamnya.
Dahiku mengernyit. Lalu...
“Rasanya aku seperti mengenali lelaki itu ?” gumamku di dalam
hati. Kedua mataku masih tak berhenti menatapnya. Ada getaran aneh,
di sini, di dalam dadaku. Yang masih belum aku ketahui penyebabnya.
“Rupanya, dia-“ ucapku di dalam hati. Setelah beberapa kali
mencoba menerkanya. Ternyata, ia adalah lelaki yang berpapasan
denganku di tepi pantai. Yang kerap kali bertemu denganku di sana.
Debar hatiku seperti bergemuruh. Bagai, deburan ombak yang sangat
besar. Pikiranku kian kacau. Seolah, selalu merasa penasaran
dengannya.
“Duh, kenapa makin aneh aja sih rasanya. Kira- kira dia siapa
ya ? Namanya ? Ups, nggak-nggak, ini aneh-“ gemingku di dalam
hati. Yang mulai ikut penasaran tentangnya. Sebab pertemuan demi
pertemuan yang tak sengaja terutarakan. Pun, malahan. Hatiku
seperti tertarik magnet kuat. Yang senantiasa, berlabuh kepadanya.
Dentuman demi dentuman, terdengar jelas di dalam hatiku. Ada
sebuah perasaan yang sangat asing datang di dalam hatiku. Sebuah,
perasaan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Tetapi kali ini,
aku mulai merasakannya. Setelah, beberapa kali bertemu dengan
lelaki itu. Pun hari ini.
Maka, di hari-hari jumat berikutnya. Aku kerap kali melihatnya
di sekitar masjid sini. Terkadang, aku melihat tubuhnya, yang usai
melaksanakan salah magrib berjamaah. Juga, salah isya’ di sini.
Pikirku, apakah karena rumahnya berada di sekitar sini. Yang
9