Page 27 - E-MODUL PEMBELAJARAN REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI
P. 27

Contoh:

                                  KBr              :  kalium bromida
                                  BaCl2           :  barium klorida
                                  Ag2S             :  perak sulfida
                                  Al(NO3)3      :  aluminium nitrat
                                  FeS               :  besi(II) sulfida
                                  Fe2O3           :  besi(III) oksida
                                  CuSO4              :  tembaga(II) sulfat
                                  NH4CN        :  amonium sianida


                    b. Senyawa Molekul

                    Senyawa  molekul  terdiri  unsur-unsur  nonlogam.  Pada  bagian  ini,  tata  nama
                    senyawa molekul yang akan dibahas hanya untuk senyawa molekul biner, yaitu
                    senyawa  molekul  yang  hanya  terdiri  dari  dua  jenis  unsur.  Berikut  aturan

                    penamaaan senyawa molekul biner.

                        1.  Nama dari unsur yang terletak lebih kiri pada sistem periodik unsur ditulis
                           terlebih dahulu sebagai unsur pertama. Pengecualian untuk senyawa yang
                           mengandung  oksigen,  dan  klorin,  bromin,  atau  iodin  (semua  halogen

                           kecuali fluorin), oksigen ditulis sebagai unsur terakhir.

                           Contoh: HBr, BCl3, PCl5, CS2, NO, Cl2O, I2O5, OF2

                        2.  Jika kedua unsur berada pada golongan yang sama, maka unsur pertama
                           adalah  unsur  yang  terletak  lebih  bawah  pada  golongan  dalam sistem
                           periodik unsur.

                           Contoh: ClF3, IF5

                        3.  Unsur terakhir diberi akhiran -ida.

                           Contoh: HF (hidrogen fluorida), H2S (hidrogen sulfida)


                        4.  Jumlah  atom dari  masing-masing  unsur  menentukan  awalan  bahasan
                           Yunani yang dipakai untuk penulisan nama senyawa molekul. Awalan -
                           mono tidak digunakan untuk unsur pertama.

                           Contoh:  N2O  (dinitrogen  monoksida),  N2O5 (dinitrogen  pentaoksida),
                           NO2 (nitrogen dioksida), CO (karbon monoksida), CS2 (karbon disulfida),

                           PCl5 (fosforus  pentaklorida),  SF6 (sulfur  tetrafluorida),  IBr  (iodin
                           monobromida).




                                                                                                                  24
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32