Page 31 - E-MODUL PEMBELAJARAN REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI
P. 31
4. Katoda (elektroda positif)
Tempat terjadinya reaksi reduksi (penangkapan elektron)
Pada sel volta terjadi perubahan dari energi kimia menjadi energi listrik. Hal ini dapat disebut
dengan reaksi spontan atau reaksi redoks (reduksi-oksidasi). Syarat terjadinya reaksi spontan
yaitu nilai potensial elektroda standar (E°) pada voltmeter harus bernilai positif. Jika nilai potensial
elektroda standar (E°) adalah negatif maka tidak terjadi reaksi spontan. Prinsip kerja sel volta dapat
dilihat pada gambar dibawah ini:
2+
Ketika logam Zn dimasukkan ke dalam larutan yang mengandung ion Zn dan logam Cu
2+
dimasukkan ke dalam larutan Cu maka atom-atom logam Zn akan teroksidasi melepaskan 2
elektron dan terlarut karena bersifat lebih reaktif dibandingkan dengan atom Cu. Elektron-elektron
yang dibebaskan oleh logam Zn melewati kawat dan masuk ke arah logam Cu dan tereduksi ion
2+
2+
Cu sehingga jumlah ion Cu akan berkurang dalam larutan. Elektroda/kawat mengalirkan arus
listrik (elektron) masuk atau keluar dari suatu larutan, sehingga muncull suatu tegangan lisrik
yanng dapat dilihat dari tampilan voltmeter. Berdasarkan gambar diatas, reaksi spontan yang
terjadi pada sel volta adalah sebagai berikut:
2+
2+
Zn + Cu → Zn + Cu
Sekilas Info “Sell Leclanche”
Sel kering atau sel Leclanche ditemukan oleh Leclanche.
Potensial tiap sel Leclanche adalah 1,5 volt. Sel ini tidak dapat
diisi ulang sehingga disebut sel primer. Elemen Leclanche disebut
juga sebagai elemen kering, namun elemen ini tidak 100% kering
karena masih ada sedikit kandungan air. Terdapat sebuah kutub
anode dan katode berupa batang karbon dan terdapat elekrolit
berupa zat yang berjenis garam yaitu ammonium klorida (NH4Cl)
yang berfungsi untuk mengasilkan listrik .
28