Page 43 - Air Mata Hutan Kami
P. 43

“Bu, kami berdua ditugaskan oleh Ibu Wati untuk

                 mengikuti  lomba  mengarang,”  ucap  Syarifah  pada  Bu

                 Raja.

                        “Oh, iya. Silakan masuk Syarifah dan Minda,” Bu

                 Raja mempersilakan mereka masuk.

                        “Terima kasih, Bu,” jawab mereka serentak. Me

                 reka berdua memasuki ruang guru yang lengang karena

                 guru-guru telah masuk ke kelas.

                        “Minda  dan  Syarifah,  silakan  duduk  di  kursi
                 paling depan ya. Kertas dan alat tulis telah disediakan.

                 Tulislah karangan dengan tema yang telah disebutkan

                 oleh  Bu  Wati  di kelas tadi.  Waktunya  sampai  jam

                 istirahat siang. Panjang karangan minimal tiga halaman

                 folio,” Bu Raja memberikan penjelasan dengan lengkap.

                        “Baik, Bu,” jawab Minda dan Syarifah bersamaan.

                        “Ada  yang  mau  ditanyakan,  Minda,  Syarifah?”
                 tanya Bu Raja.

                        “Tidak, Bu. Terima kasih, Bu,” ucap mereka lagi

                 bersamaan.

                        “Baiklah jika tidak ada lagi yang ingin ditanyakan,

                 Ibu  tinggal dulu  ya.  Jika nanti  selesai,  bisa  kalian

                 serahkan kepada Bu Wati atau pada Ibu, ya. Ibu sampai

                                                                           33
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48